logo Kompas.id
NusantaraTerkesima Xanana Gusmao nan...
Iklan

Terkesima Xanana Gusmao nan Flamboyan

Perbedaan latar belakang kultur membuat wartawan Kristian Oka terheran-heran melihat gestur Xanana Gusmao, presiden pertama Timor Leste. Pertemuan ini juga menyadarkannya pada satu hal. Muda boleh, bodoh jangan.

Oleh
Kristian Oka Prasetyadi
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jmauYN175ohdGbVhCKW-Hgi4POU=/1024x691/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20170522KFK03_1576663959.jpg
KOMPAS/EDDY HASBY

Kay Lara Xanana Gusmao di balik tembok Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta, 19 Maret 1994. Saat itu, ia divonis hukuman seumur hidup di Pengadilan Negeri Timor Timur, Dili, tahun 1993, dalam kasus menggerakkan demonstrasi massa dan memiliki senjata secara gelap.

Pria itu membiarkan dua kancing teratas kemeja batiknya terbuka, yang menampakkan kalung emasnya. Rambut putihnya tak disisir. Kumis dan jenggotnya mengesankan sudah lama tak dicukur.

Dengan tenang ia menyulut, lalu mengisap rokok kereteknya. Inilah pemandangan yang saya lihat dari seorang Xanana Gusmao, salah seorang negarawan paling santai yang mungkin pernah ada.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000