logo Kompas.id
NusantaraMenkes: Dorong Pengembangan...
Iklan

Menkes: Dorong Pengembangan Pengobatan Tradisional

Pengembangan pengobatan tradisional yang mengutamakan obat-obatan herbal perlu didorong. Indonesia memiliki potensi besar dengan kekayaan kearifan lokal, termasuk produk jamu.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9w9VmNBnhN_c97ptcoH0Ov-yHf0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F10ec5225-9165-4bdc-a76a-86f876c4df5f_jpg.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kedua dari kanan) saat melakukan kunjungan ke RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta, Sabtu (21/12/2019). Dalam kunjungan itu, ia menjelaskan tentang wisata kesehatan kepada pegawai rumah sakit tersebut.

YOGYAKARTA, KOMPAS — Pengembangan pengobatan tradisional yang mengutamakan obat-obatan herbal perlu didorong. Indonesia memiliki potensi besar dengan kekayaan kearifan lokal, termasuk produk jamu. Hal itu juga menjadi langkah awal mewujudkan wisata kesehatan.

”Jamu dan pengobatan tradisional mempunyai prospek yang luar biasa. Tinggal cara kemasnya saja untuk bisa menasional ataupun mendunia. Itu sangat penting,” kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto seusai mengunjungi RSUP Dr Sardjito di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (21/12/2019).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000