Kecelakaan terjadi di Kilometer 27 Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) arah Cikampek. Kecelakaan tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Saat ini petugas masih mengecek di lokasi kejadian.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·2 menit baca
BEKASI, KOMPAS — Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Layang Jakarta-Cikampek, Minggu (22/12/2019) sekitar pukul 09.00. Kecelakaan itu membuat arus lalu lintas di tol layang tersendat.
Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk Faiza Riani menerangkan, kecelakaan terjadi di Kilometer 27 Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) arah Cikampek. Kecelakaan menimbulkan kerugian materi, tetapi tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Saat ini petugas masih mengecek di lokasi kejadian.
Menurut informasi dari petugas patroli jalan raya, kecelakaan disebabkan pengendara kurang mengantisipasi laju kendaraan sehingga menabrak bagian belakang mobil di depannya.
”Hingga saat ini, kami masih memonitor kejadian tersebut,” katanya.
Sepanjang Minggu pagi, Jasa Marga dan kepolisian kembali memberlakukan rekayasa lawan arus di Km 47 sampai Km 61 Tol Japek arah Cikampek pada Minggu (22/12/2019) pukul 08.21.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, rekayasa lawan arus diberlakukan kembali karena sejumlah titik lalu lintas di Tol Japek masih terpantau padat.
Sehari sebelumnya Jasa Marga juga memberlakukan rekayasa lawan arus di Tol Japek dan diakhiri pada sore harinya.
Titik yang dipadati kendaraan adalah di Km 48 yang merupakan k pertemuan tol layang dengan Tol Japek. Kepadatan kembali terjadi di Km 50 karena area istirahat dipenuhi pengendara.
”Dengan diberlakukan rekayasa lawan arus ini diharapkan dapat mencairkan kepadatan yang terjadi,” ujar Heru.