”Rwa Bhineda”, Antara Gelap Terang Seisinya

Name: ”Rwa Bhineda”, Antara Gelap Terang Seisinya
Uploaded: 2019-12-22T07:02:10Z
Duration: 20 min 32 s
Description: Pameran ini mengejawantahkan dari budaya Bali yang dimaknai ’suka dan duka’. Kitab Ramayana dari situs Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) memuat kegelapan atau kebingungan ada dua macam, gelap hati berarti gelisah.

Pameran ini mengejawantahkan dari budaya Bali yang dimaknai ’suka dan duka’. Kitab Ramayana dari situs Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) memuat kegelapan atau kebingungan ada dua macam, gelap hati berarti gelisah.

Oleh

AYU SULISTYOWATI

· 3 menit baca

Tiga fotografer Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara yang kesehariannya bertugas di Provinsi Bali menggelar pameran foto bertajuk Rwa Bhineda, di Kota Denpasar, Bali, mulai Kamis (12/12/2019) hingga Minggu (15/12/2019). Sebanyak 45 foto dipajang sebagai rekam peristiwa ”Pulau Dewata” hampir sepanjang 2019.Mereka adalah Nyoman Budiana, Naufal Fikri Yusuf, dan Nyoman Hendra. ”Kebanggaan bagi kami sebagai fotografer memiliki kesempatan merekam segala peristiwa penting di Bali. Ada gelap, ada terang. Ada yang pernah mewah, ada yang lalu tak lagi mewah, ada pesta dan ada duka, ada rentetan cerita ada di rekaman foto,” ujar Fikri, Jumat (13/12/2019).