Perayaan Tahun Baru di Jakarta Menarik Kunjungan Warga dari Luar Kota
Jumlah pengendara menuju Jakarta yang melalui Tol Jakarta-Cikampek naik 64,3 persen dibandingkan dengan hari biasa. Tingginya arus kedatangan terkait semaraknya beragam perayaan malam tahun baru.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah acara di malam pergantian tahun menarik minat warga luar Jakarta untuk datang ke Jakarta. Kondisi itu tecermin dari tingginya jumlah kendaraan dari Tol Cikampek Utama menuju arah Jakarta.
Berdasarkan data PT Jasa Marga (Persero) Tbk, jumlah kendaraan yang datang dari arah timur menuju Jakarta melalui Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (30/12/2019) 45.742 unit. Jumlah itu naik 64,3 persen dibandingkan dengan hari biasa.
”Dari pantauan kami, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta tinggi,” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, Selasa (31/12/2019).
Sebaliknya, Jasa Marga memperkirakan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta pada 31 Desember 2019 akan menurun dibandingkan dengan sehari sebelumnya. Heru menguraikan, pada 30 Desember, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Tol Jakarta-Cikampek tercatat 38.929 unit. Sementara pada 31 Desember jumlahnya diperkirakan turun menjadi sekitar 26.000 unit.
”Hingga Selasa siang kondisi Jalan Tol Jakarta-Cikampek terpantau lancar pada kedua arah dengan antrean 5 hingga 10 kendaraan di Gerbang Tol Cikampek Utama,” kata Heru.
Kepala Bagian Operasional Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Komisaris Besar Benyamin menjelaskan, arus lalu lintas menuju Jakarta pada 31 Desember 2019 lebih tinggi dibandingkan dengan yang keluar Jakarta. Kondisi itu menandakan masyarakat tidak melakukan perjalanan beberapa jam jelang pergantian tahun.
Masyarakat Jakarta, kata Benyamin, ditengarai lebih memilih merayakan tahun baru di Jakarta dibandingkan dengan di Lembang atau Bandung, Jawa Barat.
”Untuk malam tahun baru perayaannya lebih meriah di Jakarta. Kecuali yang ke arah Puncak justru lebih ramai karena mereka ingin melihat matahari terbit saat tahun baru,” kata Benyamin.
Menjelang detik-detik pergantian tahun, Korlantas telah menyiagakan personel di ruas-ruas jalan lokasi pusat perayaan tahun baru. Benyamin menyampaikan, Korlantas terus memonitor situasi. Personel akan meningkatkan kewaspadaan pukul 20.00 saat serangkaian kegiatan hiburan pergantian tahun di Jakarta dimulai.