Makassar Jadikan 2020 Momentum Meningkatkan Ekonomi
Momen pergantian tahun diharapkan menjadi awal untuk terus meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
·3 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS — Malam pergantian tahun di Makassar, Sulawesi Selatan, berlangsung cukup meriah. Meski tidak ada acara pertunjukan besar dan diguyur hujan, masyarakat tetap berbondong-bondong berkumpul di kawasan Pantai Losari. Momen pergantian tahun juga diharapkan menjadi awal untuk terus meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Perayaan Tahun Baru di Makassar berlangsung lancar dan aman. Ribuan warga berkumpul di kawasan anjungan Pantai Losari sejak sore hingga lewat tengah malam. Meski tidak ada panggung pertunjukan, warga tetap datang. Letusan kembang api dan terompet terus terdengar hingga pergantian tahun.
Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb, dalam kegiatan doa dan zikir bersama yang diadakan Pemkot Makassar, mengatakan, pergantian tahun kali ini memang tidak dirayakan dengan besar-besaran. Hal itu untuk memberikan contoh merayakan dalam suasana yang lebih reflektif untuk mengevaluasi apa yang terjadi. Ini sekaligus untuk memperbaiki berbagai hal ke depannya.
Ekonomi Makassar menyumbang sepertiga ekonomi provinsi.
Selama 2019, ucap Iqbal, sejumlah pencapaian ditorehkan Kota Makassar, salah satunya adalah perekonomian yang terus membaik. Aktivitas ekonomi menggeliat dan memberikan sumbangsih yang besar ke wilayah sekitar.
”Pertumbuhan (ekonomi) kita di atas 8 persen, lebih tinggi dari provinsi yang di angka 7,2 persen. Ekonomi Makassar menyumbang sepertiga ekonomi provinsi,” kata Iqbal, di Baruga Anging Mammiri, Makassar.
Oleh karena itu, Iqbal menambahkan, pada 2020 ini, upaya lebih keras harus dilakukan untuk terus meningkatkan perekonomian. Kerja sama dengan semua pihak terus ditingkatkan agar semangat kolaborasi menjadi modal utama. Selain itu, dukungan situasi yang kondusif membuat orang merasa senang dan aman untuk berkunjung ke Makassar.
Kepala Bagian Humas Pemkot Makassar Firman Pagarra menuturkan, berbagai program perbaikan dan peningkatan infrastruktur akan terus dilakukan tahun 2020 ini. Perbaikan infrastruktur akan mendukung perekonomian untuk terus berkembang. Selain itu, peningkatan layanan publik berbasis digital akan semakin diutamakan.
”Sekarang zaman digital, maka kita harus terus berbenah. Efisiensi dengan digitalisasi akan terus ditingkatkan. Salah satu yang tidak boleh dilupakan, 2020 Makassar memasuki tahun politik. Di musim seperti itu, situasi keamanan harus terus dijaga agar tetap kondusif,” ucapnya.
Misna (33), pedagang minuman di kawasan Losari, menuturkan, malam Tahun Baru 2020 ini tidak seramai tahun sebelumnya. Hal itu terlihat dengan masih lowongnya jalan meski waktu tinggal beberapa jam mendekati pergantian tahun.
Terkait harapannya di 2020, ibu dua anak ini hanya ingin agar keluarganya sejahtera dan fasilitas pelayanan dasar bisa terpenuhi. ”Yang penting jualan laku dan anak-anak bisa sekolah gratis. Sama kalau periksa ke puskesmas atau rumah sakit tidak repot lagi,” kata warga Makassar ini.
Manajer Komunikasi dan Promosi The Rinra Makassar Munawir Aziz menyampaikan, situasi ekonomi dari sektor usaha jasa perhotelan di Makassar secara khusus pada 2020 masih cukup stabil. Hal ini bisa terlihat dengan makin meningkatnya variabel benefit yang ditawarkan ke pengunjung.
”Termasuk dengan hadirnya outlet-outlet tambahan, hotel akan tetap menjadi pilihan bagi masyarakat untuk menikmati waktu-waktu senggangnya. Namun, sebaiknya perbedaan harga berdasarkan klasifikasi bintang setiap hotel agar dikembalikan sebagaimana mestinya sehingga penyebaran pengunjung dan tamu hotel bisa lebih merata,” ucap Aziz.