Puluhan Pohon dan Tiang Listrik Tumbang di Surabaya
Puluhan pohon dan tiang listrik bertumbangan akibat terpaan hujan deras dan angin kencang yang melanda Surabaya, Jawa Timur, Minggu (5/1/2020) selepas pukul 16.00.
Oleh
AMBROSIUS HARTO/AGNES SWETTA PANDIA
·3 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Puluhan pohon dan tiang listrik bertumbangan akibat terpaan hujan deras dan angin kencang yang melanda Surabaya, Jawa Timur, Minggu (5/1/2020) selepas pukul 16.00. Kondisi ini juga dialami di Gresik dan Sidoarjo, dua kota satelit Surabaya.
Sampai dengan pukul 18.00, dampak pohon dan tiang listrik tumbang masih belum teratasi sepenuhnya. Pohon tumbang terjadi di jalan raya dan tol sehingga lalu lintas tersendat hingga macet. Sementara itu, tiang listrik yang tumbang dan ada juga trafo yang rusak mengakibatkan pemadaman listrik di sejumlah wilayah.
Kemacetan tidak terhindari selama tim memotong dan memindahkan pohon tumbang.
Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Dwi Sumrahadi saat dihubungi pada Minggu sore mengatakan, pohon tumbang antara lain terjadi di dekat Gerbang Gunungsari, Warugunung, dan Dupak di Surabaya serta Driyorejo di Gresik.
”Kemacetan tidak terhindari selama tim memotong dan memindahkan pohon tumbang,” ujar Dwi.
Penanganan pohon tumbang di Kilometer 747 Tol Surabaya-Mojokerto arah Waru (Sidoarjo), menurut Dwi, memacetkan arus lalu lintas. Hingga pukul 18.00, kemacetan sejak satu jam sebelumnya belum terurai. Kemacetan juga terjadi di Kilometer 15 Tol Surabaya-Gempol arah Sidoarjo akibat kecelakaan.
”Berkendara dalam kondisi hujan deras dan angin kencang harus lebih berhati-hati dan jangan keliru mengoperasikan lampu kendaraan,” kata Dwi. Misalnya, jangan menyalakan lampu hazard karena ini tanda bahwa kendaraan dalam masalah atau kerusakan. Dengan menyalakan lampu hazard, pengemudi di belakang jadi tak dapat mengantisipasi apabila kendaraan hendak pindah lajur sehingga meningkatkan potensi kecelakaan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Ajun Komisaris Besar Teddy Chandra, dihubungi terpisah, mengatakan, pohon dan tiang listrik tumbang antara lain terjadi di Jalan Raya Gubeng, Jalan Ahmad Yani, Jalan Raya Wiyung, dan Jalan Rungkut Asri.
Teddy menambahkan, petugas menerima laporan pohon tumbang menimpa angkutan kota di Jalan Rungkut Asri, yakni di dekat SMP Negeri 36 Surabaya. Peristiwa itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Aparat sedang berusaha memindahkan pohon tumbang dan kendaraan umum itu agar jalan bisa segera dilalui.
Sementara itu, Senior Manager General Affair PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur A Rasyid Naja, yang dikonfirmasi terpisah, mengatakan, ada laporan lebih dari 30 tiang listrik roboh di Surabaya. ”Aliran listrik terputus sehingga terpaksa terjadi pemadaman,” katanya.
Pemadaman terjadi untuk wilayah Rungkut, Jemursari, Gayungan, Tegalsari di Surabaya kemudian Waru, Taman, Krian, Gedangan, dan Keboharan di Sidoarjo. Belum dapat dipastikan kapan gangguan dapat teratasi.
Rasyid mengatakan, PLN menyampaikan permohonan maaf atas gangguan atau pemadaman karena tiang listrik roboh akibat hujan deras dan angin kencang. Tim petugas berupaya keras untuk mengatasi gangguan dan meminta pelanggan untuk bersabar.
Kepala Seksi Ruang Terbuka Hijau Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya Rokhim mengatakan, data sementara ada 13 pohon dan 10 tiang listrik tumbang. Banyak pohon tumbang itu yang akarnya tercabut.
Pohon tumbang bahkan menimpa mobil dan sepeda motor, antara lain terjadi di tiga lokasi di Jalan A Yani, Jalan Nginden, Jalan Gunung Anyar depan kampus UPN, Lakarsantri, dan MERR-Semolowaru.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, yang sejak pagi melakukan peninjauan ke beberapa rumah pompa, langsung mendatangi beberapa titik pohon tumbang untuk segera mengevakuasi agar lalu lintas lancar kembali.
Risma bersama beberapa kepala dinas ikut membersihkan pohon tumbang, terutama yang menutup badan jalan. Selain itu, mereka juga ikut mengatur lalu lintas yang macet akibat banyak pohon dan tiang tumbang di sekitar daerah Wonokromo.