logo Kompas.id
NusantaraTanpa Dana Darurat, Penanganan...
Iklan

Tanpa Dana Darurat, Penanganan ASF di Sumut Tak Optimal

Penanggulangan demam babi Afrika belum optimal meski sudah hampir sebulan dideklarasikan Kementerian Pertanian. Pemerintah daerah belum bisa bergerak karena tidak ada dana darurat.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mRlJTGKzH-zBK8OxDvGxY6g5q8E=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FIMG_0339_1578314198.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi memberikan keterangan tentang penanganan wabah demam babi Afrika (ASF), di Medan, Senin (6/1/2020). Meskpun sudah hampir sebulan dideklarasikan, penanggulangan ASF belum maksimal.

MEDAN, KOMPAS – Penanggulangan demam babi Afrika atau ASF belum optimal meski sudah hampir sebulan dideklarasikan Kementerian Pertanian. Pemerintah daerah belum bisa bergerak karena tidak ada dana darurat. Kondisi tersebut ikut memukul perusahaan skala besar yang tak bisa menjual ternak.

Kematian babi yang dilaporkan sudah mencapai 42.000 ekor, bertambah 12.000 dalam dua pekan terakhir. “Kasih kesempatan Gubernur untuk berpikir selama satu bulan ini. Prioritas saat ini mengantisipasi keluarnya babi dari Sumut ke luar supaya jangan membuat wabah menular ke tempat lain,” kata Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, di Medan, Senin (6/1/2020).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000