logo Kompas.id
NusantaraNTB Usulkan Desa Kelola...
Iklan

NTB Usulkan Desa Kelola 680.000 Hektar Hutan Kritis

Pemprov NTB mengusulkan pelibatan desa untuk mengelola sekitar 680.000 hektar areal hutan dan lahan kritis di daerah tersebut.

Oleh
KHAERUL ANWAR
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nhzuy0Fj40xKICnXNpKLcMtMf3w=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F627971b6-53a2-4926-96b4-1dbfeebb2706_jpg.jpg
KOMPAS/KHAERUL ANWAR

Kawasan Hutan Rarung, Desa Pemepek, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menjadi sentra budi daya tanaman bambu tabah. Foto diambil 7 Februari 2019.

MATARAM, KOMPAS - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengusulkan pelibatan desa untuk mengelola sekitar 680.000 hektar areal hutan dan lahan kritis di daerah tersebut. Selain memulihkan ekosistem hutan, kebijakan ini sekaligus diharapkan mendongkrak kesejahteraan masyarakat desa.

“Wakil Gubernur NTB (Sitti Rohmi Djalilah) sudah mengusulkan ke Kementerian Lingkungan Hidup di Jakarta. Intinya, kami siapkan lahan, pemerintah desa menyiapkan dana desa untuk pengadaan bibit, dan badan usaha milik desa (BUMDes) selaku pengelola,” ujar Dani Mukarom, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTB, Jumat (10/1/2020), di Mataram.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000