logo Kompas.id
NusantaraWali Kota Cirebon Akui...
Iklan

Wali Kota Cirebon Akui Pembangunan Perumahan Turut Picu Banjir

Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengakui, masifnya pembangunan perumahan turut memicu banjir di Kalijaga, Kota Cirebon, Jawa Barat. Untuk itu, pihaknya menginstruksikan setiap pengembang untuk membuat sumur resapan.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HZdNMJbEx7f6fyEyk1MGOJbA2QE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F2343f68d-e709-40f8-91a6-a438d8709cd7_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Warga membersihkan lumpur sisa banjir di Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (14/1/2020). Sebelumnya, banjir dengan ketinggian 10 sentimeter hingga lebih dari 1 meter merendam sekitar 200 rumah, Senin (13/1/2020) malam. Banjir berasal dari luapan Sungai Cikalong dan Sungai Kalijaga.

CIREBON, KOMPAS — Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengakui, masifnya pembangunan perumahan turut memicu banjir di Kalijaga, Kota Cirebon, Jawa Barat. Untuk itu, pihaknya menginstruksikan setiap pengembang untuk membuat sumur resapan.

”Setiap pembangunan (perumahan) memang mengurangi resapan air. Otomatis berpengaruh (terhadap banjir),” kata Azis saat meninjau lokasi banjir di Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Selasa (14/1/2020).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000