logo Kompas.id
NusantaraPemerintah Urai Biaya Tambahan...
Iklan

Pemerintah Urai Biaya Tambahan yang Bebani Tol Laut

Pengusaha kembali mengeluhkan tingginya biaya-biaya tambahan di pelabuhan untuk mendatangkan komoditas kebutuhan masyarakat dengan kapal tol laut. Pemerintah pusat pun berjanji menyelesaikan permasalahan tersebut.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ST3kmxEEyrigJ_Yr3Uy9Ry-8AT0=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F80ffd6f7-19c1-47da-8d2d-4a611fcee658_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Kapal Sabuk Nusantara 70 berlogo Tol Laut bersandar di Pelabuhan Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Rabu (8/1/2020).

MANADO, KOMPAS – Pengusaha Gerai Maritim Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, kembali mengeluhkan tingginya biaya-biaya tambahan di pelabuhan untuk mendatangkan komoditas kebutuhan masyarakat dengan kapal tol laut. Pemerintah pusat pun berjanji menyelesaikan permasalahan tersebut.

Hal ini mengemuka dalam sosialisasi peningkatan pemanfaatan tol laut yang digelar Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan (Dit Lala Kemenhub) di Manado, Kamis (16/1/2020). Dalam rapat itu, diumumkan tarif standar yang dikenakan kepada para pemilik barang.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000