logo Kompas.id
NusantaraSosialisasi Sejarah Cegah...
Iklan

Sosialisasi Sejarah Cegah Modus Keraton Agung Sejagat Berulang

Pemerintah Kabupaten Purworejo, menggandeng sejarawan tengah menyusun narasi sejarah tentang Kerajaan Majapahit untuk disosialisasikan kepada masyarakat. Hal ini untuk mengantisipasi kasus Keraton Agung Sejagat berulang.

Oleh
REGINA RUKMORINI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Gw2bOzjexS4tHYvMn7a_Fk1y3RE=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200117egiC-dec_1579517654.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Pengunjung melihat sebagian area Keraton Agung Sejagat (KAS) di belakang garis polisi, pekan lalu.

PURWOREJO, KOMPAS - Pemerintah Kabupaten Purworejo, menggandeng sejarawan tengah menyusun narasi sejarah tentang Kerajaan Majapahit untuk disosialisasikan kepada masyarakat. Hal ini untuk mengantisipasi kasus Keraton Agung Sejagat berulang.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Purworejo, Rita Purnama, Senin (20/1/2020) mengatakan, penyusunan narasi sejarah melibatkan dua sejarawan. “Data-data tersebut nantinya langsung kami sosialisasikan ke desa-desa dan lewat media,” ujarnya.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000