Jenazah Tanpa Identitas Ditemukan di Kebun Sawit di Lampung
Jenazah laki-laki tanpa identitas ditemukan di Desa Bumi Ratu, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, Senin (20/1/2020). Jenazah dengan tangan kanan putus itu ditemukan di perkebunan sawit.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
ARSIP KOMPAS
Ilustrasi
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Jenazah laki-laki tanpa identitas ditemukan di Desa Bumi Ratu, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, Senin (20/1/2020). Jenazah dengan tangan kanan putus itu ditemukan di perkebunan sawit yang jauh dari permukiman warga.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Lampung Tengah Ajun Komisaris Yuda Wiranegara mengatakan, jenazah pertama kali ditemukan warga pada Senin pukul 17.00. Saat itu, warga yang hendak ke kebun mencium bau busuk. Saat diperiksa, ada jenazah dalam kondisi mengenaskan.
”Saat ini, jenazah sudah diotopsi di rumah sakit. Kami masih menunggu hasilnya untuk memastikan penyebab kematiannya,” kata Yuda saat dihubungi dari Bandar Lampung, Selasa (21/1/2020).
Polisi mengevakuasi mayat yang ditemukan dalam kondisi tangan terputus, Senin (20/1/2020) sore.
Yuda mengungkapkan, jenazah itu diperkirakan sudah meninggal lebih dari empat hari. Saat ditemukan, tangan kanannya juga dalam kondisi terputus. Polisi menemukan potongan tangan itu sekitar 20 meter dari jenazah.
Dia mengatakan, polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Di sana, polisi juga menemukan pisau kecil dan helm. Namun, polisi belum dapat memastikan, apakah pisau itu terkait dengan jenazah itu. Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil uji tes DNA untuk memastikannya.
Selain itu, polisi juga belum bisa memastikan apakah jenazah itu merupakan korban mutilasi atau cabikan binatang buas. Alasannya, ungkap Yuda, tangan kanan korban putus pada bagian engsel. Padahal, mutilasi biasanya dilakukan pada sembarang bagian tubuh. Untuk itu, polisi masih harus menunggu hasil pemeriksaan dari tim forensik.
Saat ini, polisi masih fokus menyelidiki identitas mayat. Hingga Selasa, belum ada warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya ke Polres Lampung Tengah. Petunjuk lain yang ditemukan, korban memakai sepatu merek Power warna hitam lis putih, kemeja merk Crocodile, celana warna gelap, serta ikat pinggang berlogo dan bertuliskan Dishub.
Korban memakai sepatu merek Power warna hitam lis putih, kemeja merk Crocodile, celana warna gelap, serta ikat pinggang berlogo dan bertuliskan Dishub. (Yuda Wiranegara)
DOKUMENTASI POLRES LAMPUNG TENGAH
Polisi mengevakuasi mayat yang ditemukan dalam kondisi tangan terputus, Senin (20/1/2020) malam.
Kepala Desa Bumi Ratu Ahmad Yusuf Riadi menuturkan, lokasi penemuan merupakan kebun sawit yang jauh dari permukiman. Kawasan itu juga jarang dilalui warga sekitar. Dia memastikan, jenazah itu bukan merupakan warga desa setempat.
Ahmad mengatakan telah menginformasikan penemuan jenazah itu kepada warga desa lain. Namun, hingga kini belum ada warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.
