logo Kompas.id
NusantaraPenerjemah Lion Air yang...
Iklan

Penerjemah Lion Air yang Diisolasi di Manado Bebas Infeksi

Seorang pegawai maskapai Lion Air dirawat di ruang isolasi RSUP Prof dr RD Kandou, Manado, Sulawesi Utara, karena menderita batuk setelah tiba dari China. Pihak rumah sakit memastikan ia tak terinfeksi virus korona.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI/VIDELIS JEMALI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wtP7M18wheUCaM5znu5nE2lHKJg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200121_ENGLISH-VIRUS-KORONA_B_web_1579618368.jpg
KOMPAS/ KRISTIAN OKA PRASETYADI

Petugas mengecek ruang karantina kesehatan di Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, Selasa (21/1/2020). Ruang itu digunakan sebagai ruang isolasi jika ada pasien yang diduga terjangkit virus korona tipe baru yang berkembang di Wuhan, Provinsi Hubei, China.KOMPASKRISTIAN OKA PRASETYADI (OKA)21-01-2020

MAROS, KOMPAS – Seorang pegawai maskapai Lion Air dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat Prof dr RD Kandou, Manado, Sulawesi Utara, karena menderita batuk setelah tiba dari China. Pihak rumah sakit memastikan ia tak terinfeksi virus korona tipe baru yang merebak di Wuhan, China.

Dihubungi dari Maros, Sulawesi Selatan, Minggu (26/1/2020), Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulut dr Steaven Dandel mengatakan, pasien tersebut adalah perempuan berusia 24 tahun. Ia bekerja sebagai penerjemah bagi Lion Air yang mengisi rute penerbangan ke Manado dari delapan kota di China.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000