Kantor Imigrasi Cirebon Layani Pengurusan Paspor di Mal
Kantor Imigras Kelas I Cirebon bakal melayani pengurusan paspor di Grage City Mal, Kota Cirebon, Jawa Barat, mulai 19 Februari 2020. Inovasi ini diharapkan mempermudah masyarakat yang tak sempat ke kantor Imigrasi.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·2 menit baca
CIREBON, KOMPAS - Kantor Imigras Kelas I Cirebon bakal melayani pengurusan paspor di Grage City Mal, Kota Cirebon, Jawa Barat, mulai 19 Februari 2020. Inovasi tersebut diharapkan mempermudah masyarakat yang tidak sempat mengurus paspor di kantor imigrasi.
Program paspor simpatik senja imigrasi atau Iron Seni tersebut dimulai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Cirebon dengan pihak Grage City Mal (GCM), Senin (27/1/2020), di Cirebon. Turut hadir Kepala Kanim Kelas I Cirebon Tito Andrianto, Kepala Divisi Imigrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jabar Dodi H Tjondro, serta General Manager GCM Irvan Saputra.
Pelayanan tersebut mulai 19 Februari mendatang setiap Rabu, Kamis, dan Jumat. Masyarakat dapat mengakses program itu setiap pukul 16.30 hingga 20.30. GCM yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kota Cirebon, berada tepat di pinggir jalur pantura dari arah Jakarta menuju Jawa.
"Dengan program ini, pemohon yang sulit mengurus paspor karena bekerja pada pagi sampai sore kini bisa buat paspor di mal. Ini inovasi kami melayani publik," kata Tito.
Setiap hari pelayanan, Kanim Imigras Kelas I Cirebon menetapkan kuota 30 pemohon paspor. Jumlah tersebut, katanya, sulit ditambah karena sudah sesuai dengan peralatan yang tersedia dan waktu operasional mal.
Dengan program ini, pemohon yang sulit mengurus paspor karena bekerja pada pagi sampai sore kini bisa buat paspor di mal. Ini inovasi kami melayani publik (Tito Andrianto)
Apalagi, alat perekaman data pemohon juga digunakan untuk program pelayanan imigrasi masuk desa yang berlangsung setahun terakhir. Sementara jumlah pemohon paspor yang dilayani Kanim Imigrasi Kelas I Cirebon dari wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan, rata-rata 300 pemohon per hari.
Fasilitas mal lengkap
Irvan mengatakan, lokasi pelayanan paspor tersebut berada di lantai II GCM. "Buat kami, program ini sangat baik dan membuat fasilitas di mal lebih lengkap. Ini pertama kali mal di Cirebon membuka gerai pelayaban paspor. Jadi, pengunjung tidak hanya jalan-jalan, tetapi bikin paspor," katanya.
Dodi mengapresiasi langkah Kanim Kelas I Cirebon untuk meningkatlan pelayanan publik melalui pembuatan paspor di mal. "Ini upaya imigrasi mendekatkan diri kepada masyarakat. Selama ini, pelayanan paspor di mal baru dilakukan di Bogor dari delapan kantor imigrasi di Jabar," ujarnya.
Dodi mendorong kantor imigrasi lainnya mencontoh langkah Kanim Kelas I Cirebon. Kanim Cirebon telah meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB). Tahun lalu, kantor itu meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani.