logo Kompas.id
NusantaraSebagian Tambang di Mandailing...
Iklan

Sebagian Tambang di Mandailing Natal Mulai Berhenti Beroperasi

Sebagian tambang emas rakyat tanpa izin mulai berhenti beroperasi di Mandailing Natal, Sumatera Utara. Penertiban seluruh tambang sulit dilakukan karena masyarakat belum punya alternatif sumber ekonomi lain.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PYgo1vfUrlbq2rT-VqxiZtHhysI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191121_ENGLISH-SERIAL-MANDAILING-NATAL_B_web_1574345572.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Para pekerja tambang emas rakyat melakukan aktivitas penggalian di Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Selasa (12/11/2019). Pertambangan itu membuat lubang besar dan air yang keruh di sepanjang Sungai Batang Natal. Tambang rakyat perlu ditata agar tidak merusak lingkungan, tetapi tetap memberikan kesejahteraan kepada rakyat.

PANYABUNGAN, KOMPAS — Sebagian tambang emas rakyat tanpa izin mulai berhenti beroperasi di Mandailing Natal, Sumatera Utara. Penertiban seluruh tambang sulit dilakukan karena masyarakat belum punya alternatif sumber ekonomi lain. Pemerintah pusat diharapkan bisa memberi bantuan agar penertiban tambang bisa dilakukan.

”Sebagian tambang emas rakyat sudah ditutup sendiri oleh masyarakat. Masalahnya sekarang, mereka belum punya sumber ekonomi baru. Perekonomiannya sekarang morat-marit,” kata Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution, Senin (27/1/2020).

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000