logo Kompas.id
NusantaraVirus Baru Korona Tidak Mudah ...
Iklan

Virus Baru Korona Tidak Mudah Dideteksi Dini

Antisipasi penyebaran virus korona baru di Indonesia mesti menyeluruh. Selain telah terjadi penularan antarmanusia, sebagian penderita tidak mengalami gejala klinis spesifik sehingga sulit dideteksi.

Oleh
Ahmad Arif
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hiU7SbJAM69U-a0Je9T8xsKi58E=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FTOPSHOT-HONG-KONG-CHINA-HEALTH-VIRUS_86710658_1579969991.jpg
Kompas

Virus Korona - Warga mengenakan masker saat berdoa di Kuil Wong Tai Sin, hari pertama Tahun Baru Imlek, di Hong Kong, Sabtu (25/1/2020), sebagai upaya pencegahan menyusul merebaknya wabah virus korona baru yang awalnya muncul di Kota Wuhan, China. Otoritas Hong Kong, mengumumkan merebaknya virus itu sebagai darurat kesehatan.  (Photo by DALE DE LA REY / AFP)

JAKARTA, KOMPAS—Virus korona baru yang menyebar dengan cepat di China memicu gejala mirip dengan sindrom pernapasan akut yang parah atau SARS yang mewabah pada tahun 2003. Virus ini juga bisa menyebar luas sebelum gejala muncul sehingga sulit terdeteksi.

Kesimpulan ini diperoleh melalui dua studi klinis pertama kepada pasien yang terinfeksi virus corona baru atau 2019-nCov. Hasil kajian diterbitkan di jurnal kedokteran terkemua The Lancet pada 24 Januari 2020.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000