logo Kompas.id
NusantaraPasien asal China di DIY Tak...
Iklan

Pasien asal China di DIY Tak Tunjukkan Gejala Virus Korona

Seorang bocah asal China yang tengah berada di Daerah Istimewa Yogyakarta sempat diduga terinfeksi virus korona jenis baru. Namun, hasil pemeriksaan di RSUP Dr Sardjito, pasien itu belum menunjukkan infeksi.

Oleh
HARIS FIRDAUS/NINO CITRA ANUGRAHANTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qticykm7lymKksHjIrZop_c0pjw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F42878d12-725a-43fa-8fc4-39b4e59b0c78_jpg.jpg
KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Perawat Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito melakukan simulasi pemakaian alat pelindung diri yang digunakan dalam penanganan pasien dengan penyakit menular berbahaya, Rabu (22/1/2020), di ruang isolasi RSUP Dr Sardjito, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Alat pelindung diri semacam itu juga dipakai apabila ada pasien yang tertular virus korona tipe baru yang berasal dari Wuhan, China.

SLEMAN, KOMPAS — Seorang bocah asal China yang tengah berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sempat diduga terinfeksi virus korona jenis baru. Namun, hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Yogyakarta, pasien tersebut tak menunjukkan gejala tersebut.

Pasien anak yang berusia sekitar tiga tahun itu berada di DIY bersama orangtuanya untuk berwisata. Namun, ia kemudian mengalami demam dan sesak napas sehingga dibawa ke Rumah Sakit Jogja International Hospital (JIH), Kabupaten Sleman, DIY, Selasa (28/1/2020) pagi.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000