Longsor di Jalan Lintas Sumbar-Riau, Satu Mobil Tertimpa
Tanah longsor di Jalan Lintas Sumatera Barat-Riau, Jorong Koto Marapak, Kecamatan Harau, Limapuluh Kota, Sumatera Barat, menimpa satu mobil yang ditumpangi enam orang, Senin (3/2/2020) pagi. Semua penumpang selamat.
Oleh
YOLA SASTRA
·2 menit baca
DOKUMENTASI BPBD LIMAPULUH KOTA
Alat berat membersihkan material tanah longsor di Jalan Lintas Sumatera Barat-Riau, Jorong Koto Marapak, Nagari Hulu Air, Kecamatan Harau, Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Senin (3/2/2020) pagi.
PADANG, KOMPAS — Tanah longsor di Jalan Lintas Sumatera Barat-Riau, Jorong Koto Marapak, Nagari Hulu Air, Kecamatan Harau, Limapuluh Kota, Sumatera Barat, menimpa satu mobil yang ditumpangi enam orang, Senin (3/2/2020) pagi. Semua penumpang selamat dan lalu lintas sudah dapat dilewati.
Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli Kepolisian Resor Limapuluh Kota Inspektur Dua Apriman Sural, Senin, mengatakan, tanah longsor terjadi di Jalan Lintas Sumbar-Riau Kilometer 152-153 sekitar pukul 05.30. Material longsor menutupi seluruh badan jalan sepanjang 15 meter dengan ketinggian 2 meter.
Saat kejadian, satu mobil dari Painan, Pesisir Selatan, Sumbar, yang melintas menuju Pekanbaru, Riau, tertimpa material. ”Enam orang penumpang di dalamnya aman. Tidak ada luka ataupun gores,” kata Sural ketika dihubungi dari Padang, Sumbar.
Sural melanjutkan, tanah longsor sempat membuat lalu lintas terputus sekitar tiga jam. Namun, sejak pukul 10.15, arus lalu lintas telah kembali normal. Petugas sudah membersihkan material longsor dan mengevakuasi mobil yang tertimpa.
Satu mobil yang ditumpangi enam orang tertimpa material longsor saat melintas di Jalan Lintas Sumatera Barat-Riau, Jorong Koto Marapak, Nagari Hulu Air, Kecamatan Harau, Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Senin (3/2/2020). Semua penumpang dilaporkan selamat dan lalu lintas sudah normal kembali.
Secara terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Limapuluh Kota Rahmadinol mengatakan, longsor dipicu oleh hujan deras sejak Sabtu (1/2/2020) malam. Hujan membuat tanah di tebing pinggir jalan labil.
”Jalan Lintas Sumbar-Riau di Kecamatan Harau dan Kecamatan Pangkalan Koto Baru memang labil. Ini termasuk longsor kecil. Potensi longsor besar ada di perbatasan Nagari Koto Alam dan Nagari Manggilang (Pangkalan Koto Baru),” kata Rahmadinol.
Ia pun mengimbau pengendara yang melintas di Jalan Lintas Sumbar-Riau berhati-hati dan waspada, terutama di titik-titik rawan. Terlebih, potensi tanah longsor masih mengancam seiring hujan deras yang diprediksi akan turun selama beberapa waktu ke depan.
