logo Kompas.id
NusantaraLagi, Satu Korban DBD...
Iklan

Lagi, Satu Korban DBD Meninggal di Sikka

Tiga orang meninggal akibat DBD di NTT. Hingga kini ada 377 pasien yang dirawat akibat DBD.

Oleh
KORNELIUS KEWA AMA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5Xs45PiH_34RDvVsJNfIzpWLGoU=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F7a577756-a22b-49ef-b876-359d397877c8_jpg.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Spanduk pencegahan DBD yang dipasang di Kantor Dinas Kesehatan NTT di Kupang, tidak banyak manfaat mengatasi kasus DBD di NTT. Petugas kesehatan dan Kader Posyandu perlu turun langsung ke lapangan melakukan sosialisasi pencegahan DBD.

MAUMERE, KOMPAS- Frandesia Akulia Trifera (12) warga Desa Detubinga Kecamatan Tanawawo Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur meninggal dunia, akibat demam berdarah dengue. Dengan ini, jumlah korban meninggal dunia akibat DBD di daerah KLB DBD ini menjadi tiga orang.  Sebanyak 377 orang turut dirawat karena DBD. Dua kabupaten lain di NTT masuk kategori KLB, empat kabupaten masih bebas DBD.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus dihubungi di Maumere, Kamis (6/1) mengatakan, korban Frandesia Akulia Trifera meninggal, Rabu (5/1) pukul 22.00 Wita  di Rumah Sakit St Elisabeth Lela, Sikka. Korban dibawa ke rumah sakit setelah dua pekan sakit di rumah kediamannya, di Deas Detubinga Kecamatan Tanawawo.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000