logo Kompas.id
NusantaraPapua dan Papua Barat Ditambah...
Iklan

Papua dan Papua Barat Ditambah 17 Alat Pendeteksi Gempa

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika membangun 17 fasilitas sensor gempa bumi atau seismograf di Papua dan Papua Barat. Ini jadi bagian mitigasi agar informasi bencana di kedua provinsi tersampaikan lebih dini.

Oleh
FABIO COSTA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Q1pMmCtUjH_hGFSTxCp1sxq0YnA=/1024x759/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200207_140515_1581061083.jpg
KOMPAS/FABIO COSTA

Sekretaris Utama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dwi Budi Sutrisno (kemeja biru) bersama Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah V Jayapura Petrus Demon Sili di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (7/2/2020).

SENTANI, KOMPAS — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika membangun 17 fasilitas sensor gempa bumi atau disebut seismograf di Papua dan Papua Barat. Alat ini menjadi bagian mitigasi agar informasi bencana di kedua provinsi rawan gempa tersebut tersampaikan lebih cepat.

Sekretaris Utama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwi Budi Sutrisno di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (7/2/2020), mengatakan, pengadaan 17 alat pendeteksi gempa bumi di Papua dan Papua Barat telah dianggarkan sejak pertengahan 2019. Sebanyak 11 alat akan ditempatkan di Provinsi Papua dan 6 alat di Provinsi Papua Barat.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000