logo Kompas.id
NusantaraPembalakan Liar Ancam...
Iklan

Pembalakan Liar Ancam Kehidupan Masyarakat

Warga Andam Dewi turun-temurun bermukim di antara lereng bukit dan tepi anak Sungai Sirahar hidup dari karet dan hasil hutan tanpa bencana. Setelah pembalakan liar marak, setiap saat mereka dihantui ancaman bencana.

Oleh
Nikson Sinaga
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RCghgBEtyv1UsZf1w9l_GzUdK3U=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FBanjir-Bandang-Tapanuli-Tengah_87074619_1581008555.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA (NSA) 30-01-2020

Warga melintas di jalan yang ditimbun secara darurat di Desa Sijungkang, Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Kamis (30/1/2020). Banjir bandang membuat lebih dari 700 rumah rusak dan lima titik jalan yang menghubungkan Tapanuli Tengah-Humbang Hasundutan terputus.

Warga Desa Sijungkang, Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, waswas saat hujan deras tak kunjung berhenti dari sore hingga malam hari, Selasa (28/1/2020). Dalam beberapa tahun ini, kekhawatiran mereka meningkat setiap turun hujan deras karena banjir bandang dan longsor semakin sering terjadi.

”Kami semakin khawatir kalau hujan deras turun di hulu sungai di Kabupaten Humbang Hasundutan,” kata Arlis Tinambunan (40), warga Desa Sijungkang, Minggu (2/2/2020).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000