Pulang dari China, Dua Warga Temanggung Diobservasi

Kesehatan dua warga Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, yang baru saja pulang dari China, awal Februari diobservasi selama 14 hari. Keduanya dilarang bepergian ke luar kota dan diminta selalu menggunakan masker.

KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Sri Hartati.

TEMANGGUNG, KOMPAS - Kesehatan dua warga Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, yang diketahui baru saja pulang dari China, awal Februari diobservasi selama 14 hari. Keduanya dilarang bepergian ke luar kota dan diminta melakukan aktivitas sehari-hari dengan menggunakan masker.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Sri Hartati, Senin (10/2/2020) mengatakan, dua orang tersebut adalah Ruben Bimo Satrio (21), warga Kelurahan Walitelon Utara, Kecamatan Temanggung dan Visensia Olivia Kurniawan (22), warga Kelurahan Banyuurip, Kecamatan Temanggung. Ruben datang dari Wuxi dan Visensia datang dari Xianmen.

Setelah turun di Bandara Ahmad Yani di Semarang, keduanya langsung menjalani pemeriksaan di RSUD Tugurejo, Semarang, dan dinyatakan sehat. Hartati mengatakan, dua warga ini terus dipantau dan diperiksa kesehatannya setiap dua hingga tiga hari sekali oleh petugas puskesmas setempat. Karena hingga saat ini keduanya dalam kondisi sehat, sejauh ini, petugas puskesmas tidak melakukan pengambilan sampel apa pun.

Baca juga: Kepulauan Riau Rawan Tertular Virus Korona Tipe Baru

KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Seorang wisatawan Candi Borobudur mengenakan masker saat berwisata, beberapa waktu lalu.

Yulius (50), orangtua Ruben, mengatakan, Ruben tinggal dan menempuh kuliah di Wuxi. Sekalipun saat ini bukan masa liburan, tetapi karena situasi di sekitar universitas dan tempat tinggalnya sudah kurang kondusif karena keterbatasan akses keluar masuk dan minimnya logistik, Ruben akhirnya memutuskan pulang. “Suasana di sana (Wuxi), sudah seperti diisolasi,” ujarnya.

Ruben pulang atas keinginan dan biaya sendiri. Sebelumnya, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di China, juga sudah menyarankan mahasiswa-maahasiswa Indonesia untuk segera pulang sebelum akses penerbangan ditutup.

Yulius mengatakan, Ruben saat ini dalam kondisi sehat. Sehari-hari, dia pun juga beraktivitas seperti biasa dengan menggunakan masker.

Tetangga sekitar rumah, menurut dia, juga mengetahui bahwa Ruben baru saja pulang dari China. Namun, setelah mengetahui bahwa Ruben sudah dinyatakan sehat, warga sekitar pun tidak khawatir dan tetap menerima keberadaan Ruben dengan baik.

Baca juga: Antisipasi Virus Korona, Imigrasi Juanda Tolak Lima WNA

KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Perugas di Taman Wisata Candi Borobudur mengenakan masker