logo Kompas.id
NusantaraPenderes Kelapa Enggan Pakai...
Iklan

Penderes Kelapa Enggan Pakai Sabuk Pengaman Saat Bekerja

Penderes kelapa di Banyumas, Jawa Tengah, enggan memakai sabuk pengaman saat memanjat kelapa. Padahal, angka kematian akibat kecelakaan kerja sebagai penderes tergolong tinggi.

Oleh
MEGANDIKA WICAKSONO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iRfNI65353B6589CzCP0H2dA4Qg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Fd22d5951-5267-4a09-a0a4-f9b65e66f2ce_jpg.jpg
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Seorang penderes kelapa tidak memakai sabuk pengaman di Desa Kasegeran, Cilongok, Banyumas, Selasa (11/2/2020).

PURWOKERTO, KOMPAS — Sejumlah penderes kelapa di Desa Kasegeran, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, belum mau memakai sabuk pengaman yang dibagikan pemerintah. Padahal, sabuk itu penting untuk meminimalisasi kecelakaan kerja.

Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Banyumas, angka kecelakaan kerja penderes di Banyumas mencapai 702 orang dalam kurun 2014-2019.  Mereka jatuh dari pohon saat menderes.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000