logo Kompas.id
NusantaraPemerintah Daerah Diminta...
Iklan

Pemerintah Daerah Diminta Terlibat Urus Kepulangan WNI yang Diobservasi di Natuna

Pemerintah daerah dari 30 provinsi diminta terlibat mengurus kepulangan 238 warga negara Indonesia yang diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau. Setelah melewati observasi selama 14 hari, mereka masih perlu didampingi.

Oleh
PANDU WIYOGA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0uzTp47g0LmG5lBzupSj2FM_Z0o=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200212_ENGLISH-KORONA_E_web_1581521439.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Warga negara Indonesia yang diobservasi terkait virus korona tipe baru seusai mengikuti senam pagi di hanggar Pangkalan TNI AU Raden Sadjad di kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (6/2/2020). Proses observasi terhadap 238 orang WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China terus dilakukan dan telah memasuki hari ke lima sejak kedatangan pada Minggu (2/2/2020).

RANAI, KOMPAS – Pemerintah daerah dari 30 provinsi diminta terlibat mengurus kepulangan 238 warga negara Indonesia yang diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau. Setelah melewati masa observasi selama 14 hari, mereka masih perlu didampingi agar bisa melanjutkan kehidupan di tengah masyarakat.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto di Natuna, Kamis  (13/2/2020), menuturkan, observasi terhadap 238 orang yang dievakuasi dari Wuhan, China, akan diakhiri pada Sabtu (15/2). Selanjutnya mereka akan dikembalikan kepada keluarga masing-masing.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000