Karmaka Surjaudaja, Pengobar Semangat ”Tidak Ada yang Tidak Bisa”
Karmaka Surjaudaja meninggalkan nilai-nilai penting bagi karyawan PT Bank OCBC NISP Tbk. Nilai-nilai itu menjadi fondasi kokoh dalam perjalanan bank tersebut selama lebih dari 78 tahun.
Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Karmaka Surjaudaja meninggalkan nilai-nilai penting bagi karyawan PT Bank OCBC NISP Tbk. Nilai-nilai itu menjadi fondasi kokoh dalam perjalanan bank tersebut selama lebih dari 78 tahun.
”Almarhum Bapak Karmaka menjadi sosok inspiratif dalam mengobarkan semangat ’Tidak Ada Yang Tidak Bisa’. Beliau memberikan contoh nyata dalam membesarkan perusahaan dan juga dalam kehidupan pribadinya,” ujar Direktur Bank OCBC NISP Hartati di Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/2/2020).
Karmaka mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Santo Borromeus, Kota Bandung, Senin (17/2/2020) pukul 15.25. Mantan Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP itu meninggal pada usia 85 tahun.
Menurut Hartati, semangat itulah yang membawa Bank OCBC NISP berhasil melewati berbagai krisis. Bahkan, bank itu masuk daftar 10 besar bank dengan aset terbesar di Indonesia.
”Semangat itu menginspirasi seluruh keluarga besar Bank OCBC NISP dalam menumbuhkembangkan serta menjaga integritas perusahaan,” ujarnya.
Hartati menilai Karmaka sebagai sosok pemimpin senior yang selalu ramah, rendah hati, dan bersahaja. Selama memimpin, almarhum menjadi teladan bagi semua karyawan.
Almarhum Bapak Karmaka menjadi sosok inspiratif dalam mengobarkan semangat ’Tidak Ada Yang Tidak Bisa’. Beliau memberikan contoh nyata dalam membesarkan perusahaan dan juga dalam kehidupan pribadinya.
Sejak Selasa pagi, para pelayat datang ke rumah duka di Perumahan Setiabudi Regency, Bandung. Kebanyakan pelayat merupakan karyawan Bank OCBC NISP, kerabat, dan tetangga almarhum.
Jenazah Karmaka ditempatkan di aula di bagian depan rumah almarhum. Secara bergantian para pelayat mengucapkan dukacita kepada pihak keluarga dan berdoa di depan peti jenazah.
Rohmana (50), salah satu pelayat, mengenang Karmaka sebagai sosok yang penuh semangat dan bersahaja. Menurut dia, hal itulah yang mendorong kesuksesan Karmaka dalam mengembangkan Bank OCBC NISP.
Keberadaan Bank OCBC NISP, sebelumnya dikenal Bank NISP, di industri perbankan Indonesia selama lebih dari 78 tahun tak lepas dari sosok Karmaka dan sang istri, Lelarati Lukman. Pasangan ini dikaruniai empat anak, yakni Pramukti, Rukita, Parwati, dan Sanitri.
Karmaka mulai mengelola bank ini pada 1963 dengan jabatan direktur operasional. Mandat ini dia terima setelah menikah dengan Lelarati yang merupakan anak perempuan pemilik Bank NISP saat itu, Lim Khe Tjie.
Ibadah pelepasan jenazah akan dilakukan Kamis (20/2/2020). Setelah itu jenazah akan dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di Cipageran, Kota Cimahi, Jawa Barat.