logo Kompas.id
Nusantara1.237 Hektar Sawah Tadah Hujan...
Iklan

1.237 Hektar Sawah Tadah Hujan di Aceh Besar Telantar

Para petani di Aceh Besar, Provinsi Aceh, setahun terakhir tidak bisa menanam padi. Kekeringan panjang menyebabkan sedikitnya 1.237 hektar sawah tadah hujan di kabupaten tersebut telantar.

Oleh
ZULKARNAINI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/L41x5y5aaKBmo7rNxK88F3yZQ0M=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200218AIN_Dampak-Kekeringan_1582111617.jpg
KOMPAS/ZULKARNAINI

Lahan sawah tadah hujan di Desa Mon Cut, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, sudah setahun tidak bisa ditanami padi karena kekurangan air seperti terlihat Selasa (18/2/2020).

JANTHO, KOMPAS — Kekeringan panjang menyebabkan sedikitnya 1.237 hektar sawah tadah hujan di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, tak dapat ditanami setahun terakhir. Kondisi itu memukul ekonomi para petani yang kehilangan sumber pendapatan utama. Mereka mencari penghasilan lain dengan bekerja serabutan, seperti menjadi pekerja bangunan.

Sawah tadah hujan yang paling terdampak kekeringan panjang ada di Kecamatan Peukan Bada dan Lhoknga. Di Lhoknga, luas lahan yang tidak bisa ditanami sekitar 627 hektar (ha) dan di Peukan Bada 610 ha. Sebagian kecil petani tetap menanam padi, tetapi terancam gagal panen.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000