KPU Sumbar Terima Berkas Dukungan Bakal Calon Perseorangan
Komisi Pemilihan Umum Sumatera Barat menerima berkas dukungan bakal calon perseorangan untuk pemilihan gubernur Sumbar, Rabu (19/2/2020). Sehari menjelang penutupan, baru sepasang bakal calon yang menyerahkan berkas.
Oleh
yola sastra
·2 menit baca
PADANG, KOMPAS — Komisi Pemilihan Umum Sumatera Barat menerima berkas dukungan bakal calon perseorangan untuk pemilihan gubernur Sumbar, Rabu (19/2/2020). Hingga sehari menjelang penutupan, baru sepasang bakal calon yang menyerahkan berkas dukungan.
Pasangan bakal calon yang pertama menyerahkan berkas dukungan adalah Fakhrizal-Genius Umar. Mantan Kepala Polda Sumbar dan Wali Kota Pariaman itu mendatangi lokasi penerimaan berkas, Rabu siang. Puluhan sukarelawan atau pendukung menyertai kehadiran mereka.
Komisioner KPU Sumbar Divisi Teknis, Izwaryani, di Padang, Rabu (19/2/2020), mengatakan, ada empat berkas yang diterima, yaitu pakta integritas, rekap jumlah pendukung, daftar nama pendukung, dan surat dukungan. Proses pemeriksaan berkas diperkirakan memakan waktu dua hari.
”Kami mulai memeriksa satu per satu berkas yang diserahkan, misalnya tanda tangan surat dukungan, (fotokopi) KTP, kesesuaian nama surat dukungan dengan daftar nama. Kalau jumlah dukungan yang sah di bawah 316.051 orang, berkasnya kami kembalikan,” kata Izwaryani.
Menurut Izwaryani, jumlah dukungan yang diserahkan pasangan Fakhrizal-Genius mencapai 336.657 orang dari semua kabupaten/kota Sumbar. Minimal perwakilan daerah pendukung 10 kabupaten/kota dari total 19 kabupaten/kota.
Jika pasangan Fakhrizal-Genius lulus tahap verifikasi berkas, KPU Sumbar akan melanjutkannya ke verifikasi faktual. Verifikasi faktual dijadwalkan 26 Maret-15 April 2020. Adapun pendaftaran bakal calon dijadwalkan 16-18 Juni 2020.
Izwaryani melanjutkan, hingga sehari menjelang penutupan, baru Fakhrizal-Genius pasangan bakal calon perseorangan yang menyerahkan berkas. Sementara itu, pasangan Syamsu Djalal-Aldiansyah Taher yang juga mengambil akun Sistem Informasi Pencalonan Pemilu (Silon) belum menyerahkan dukungan.
”Syamsu Djalal dan Aldi Taher belum ada konfirmasi. Mereka belum mengunggah data. Penerimaan berkas ditutup Kamis pukul 24.00,” ujar Izwaryani.
Fakhrizal mengatakan, dirinya dan Genius menyerahkan berkas dukungan dari 336.657 orang ke KPU Sumbar. Ia mengklaim dukungan tidak hanya mewakili seluruh kabupaten/kota, tetapi mewakili hampir semua nagari/desa/kelurahan di Sumbar.
”Dari 1.158 nagari/desa/kelurahan di Sumbar, hanya tiga yang tidak terwakili. Masih banyak data yang belum sempat dientri. Setelah itu semua (terentri), mungkin tiga nagari akan menyusul (terwakili),” kata Fakhrizal.
Syamsu Djalal dan Aldi Taher belum ada konfirmasi. Mereka belum mengunggah data. Penerimaan berkas ditutup Kamis pukul 24.00.
Terkait statusnya sebagai polisi aktif, Fakhrizal akan mundur jika sudah mendaftar dan dinyatakan sebagai peserta pilkada. Selepas dimutasi dari jabatan Kapolda Sumbar pada 6 Desember 2019, Fakhrizal menjabat Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara dan Baharkam Polri.
Genius menambahkan, dirinya dan Fakhrizal sangat optimistis bisa lulus verifikasi. Ia mengklaim berkas dukungan yang diserahkan murni dari masyarakat sehingga tidak ada rekayasa.
”Insya Allah, ketika dilakukan verifikasi faktual, orang yang namanya ada di berkas benar telah menyatakan dukungan,” ujar Genius.