logo Kompas.id
NusantaraPendekatan Agama untuk...
Iklan

Pendekatan Agama untuk Mengatasi Tengkes

Mengatasi tengkes (”stunting”) atau kekerdilan akibat kurang gizi kronis menjadi salah satu fokus pemerintah pusat dan daerah. Hal itu demi menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA/NINA SUSILO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LVRV075PTRYi1fvGT69_QKSsaJY=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F56f56763-8a9c-4f7d-a4ae-4b4003f7f407_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Petugas kesehatan mengukur lingkar kepala anak balita saat pemeriksaan kesehatan di Posyandu Bougenvile, Larangan Selatan, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (11/1/2020). Posyandu adalah garda terdepan pelayanan kesehatan bayi dan anak balita di Indonesia, termasuk penanggulangan tengkes (stunting).

KUTA, KOMPAS — Mengatasi tengkes (stunting) atau kekerdilan akibat kurang gizi kronis menjadi salah satu fokus pemerintah pusat dan daerah. Hal itu demi menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul. Berbagai program dan kegiatan pencegahan dilakukan, termasuk melalui pendekatan agama, salah satunya melalui program Da’i Kesehatan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam dialog Pelibatan Da’i Kesehatan dalam Percepatan Kesehatan untuk Pencegahan Stunting di Nusa Tenggara Barat, di Kuta, Lombok Tengah, NTB, Kamis (20/2/2020), mengatakan, tengkes menjadi salah satu penghalang dalam upaya membangun manusia unggul. Oleh karena itu, pemerintah sangat memperhatikan masalah tersebut.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000