logo Kompas.id
NusantaraCerita Kuping Panjang yang...
Iklan

Cerita Kuping Panjang yang Tersisa

Identitas perempuan Dayak yang menubuh, yakni kuping panjang dan rajah, saat ini tinggal tersisa pada generasi tua.

Oleh
SUCIPTO
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9jO0ZwEmYVsRjBhoJxdw6q2DTtk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FKuping-Panjang-Yang-Tersisa_87491826_1582392345.jpg
KOMPAS/SUCIPTO (CIP) 12-12-2019

Lun Juk (100) adalah perempuan dayak yang tinggal di Desa Long Tuyoq, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu, Kaltim, Kamis (12/12/2019).

Identitas perempuan Dayak yang menubuh, yakni kuping panjang dan rajah, saat ini tinggal tersisa pada generasi tua. Bagaimana orang Dayak di hulu Sungai Mahakam memandang tradisi yang mungkin hanya akan tersisa dalam dokumentasi semata?

Di belakang penginapan miliknya, Yipuy Hang (62) duduk mengenakan setelan daster biru dengan celana panjang pada pertengahan Desember 2019. Sesekali kepala perempuan itu mengikuti gerak perahu yang melintasi Sungai Mahakam, persis di belakang penginapan kayu itu.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000