logo Kompas.id
NusantaraSampah dan Sedimentasi Picu...
Iklan

Sampah dan Sedimentasi Picu Banjir Karawang

Selain intensitas hujan yang tinggi, sampah dan sedimentasi diduga memicu banjir ke permukiman warga di Karawang, Jawa Barat. Normalisasi sungai dan pembangunan bendung diharapkan menjadi solusinya.

Oleh
MELATI MEWANGI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/z2W1dnp2JVg8ShaiZzZ63q5A8Hg=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F18d5813c-b5c8-4fff-a7eb-e70e5e81fc41_jpg.jpg
KOMPAS/MELATI MEWANGI

Seorang warga berdiri di samping rumahnya yang terendam banjir, di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat, Rabu (26/2/2020). Banjir menerjang wilayah ini sejak Senin (24/2/2020).

KARAWANG, KOMPAS — Selain intensitas hujan yang tinggi, sampah dan sedimentasi diduga penyebab banjir ke permukiman warga di Karawang, Jawa Barat. Normalisasi sungai dan pembangunan bendung diharapkan dapat mengurangi beban air yang melintas ke hilir.

Hingga Rabu (26/2/2020) sore, sejumlah desa di Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, masih terendam banjir setinggi 30-200 sentimeter. Daerah ini mendapat limpasan air dari Sungai Cibeet. Ada 1.204 rumah yang ditinggali 1.367 rumah tangga terdampak banjir.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000