logo Kompas.id
NusantaraTersangka Susur Sungai Sempor ...
Iklan

Tersangka Susur Sungai Sempor di Sleman Tolak Bantuan Penangguhan Penahanan

Tiga tersangka tragedi susur Sungai Sempor di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang menewaskan 10 siswi SMPN 1 Turi, menolak bantuan penangguhan penahanan. Penahanan menjadi bentuk empati terhadap tragedi itu.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GTGulwHoCvM7BEMDP4kjSkBCx-k=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Fd6a742d4-eed9-4b66-81c4-e64555550758_jpg.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

IYA (baju oranye), tersangka kasus susur Sungai Sempor, saat ditemui pengurus PB PGRI di Polres Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (27/2/2020).

SLEMAN, KOMPAS — IYA (36), R (58), dan DDS (58), tersangka tragedi susur Sungai Sempor di Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang menewaskan 10 siswi SMP Negeri 1 Turi, menolak bantuan penangguhan penahanan. Ketiganya menganggap penahanan itu sebagai bentuk empati atas tragedi tersebut.

Semula, bantuan hukum berupa penangguhan penahanan bagi ketiga tersangka akan diajukan Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI). Hal itu diungkapkan Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi sebelum menemui ketiga tersangka di Polres Sleman, Kamis (27/2/2020).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000