logo Kompas.id
NusantaraNusa Tenggara Timur Butuh...
Iklan

Nusa Tenggara Timur Butuh Simulasi Standar WHO Menangani Virus Korona

Nusa Tenggara Timur butuh simulasi sesuai standar kesehatan dunia atau WHO dalam menangani virus korona atau Covid-19. Sosialisasi tentang cara penyebaran virus ini perlu diketahui masyarakat sehingga mereka tidak panik.

Oleh
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Anmf3yKHyFXrD39L_PSqr9iHf3M=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F1154df45-6e96-4fe8-aa5f-cfbaa8d862a8_jpeg.jpg
KOMPAS/IQBAL BASYARI

Suasana di gedung Lembaga Penyakit Tropis Universitas Airlangga, Surabaya, Selasa (3/3/2020).

KUPANG, KOMPAS — Nusa Tenggara Timur butuh simulasi sesuai standar kesehatan dunia atau WHO dalam menangani virus korona atau Covid-19. Sosialisasi tentang cara penyebaran virus ini perlu diketahui masyarakat sehingga mereka tidak panik. Tidak semua pasien yang mengalami demam, flu, pilek, dan batuk harus diperiksa dengan reagen korona.

Kepala Biro Humas Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) Marius Ardu Jelamu di Kupang, Selasa (3/3/2020), mengatakan, dua rumah sakit di NTT yang ditunjuk menjadi rumah sakit perawatan pasien yang terjangkit virus korona adalah RSUD Yohannes di Kupang dan RSUD TC Hillers di Maumere. Namun, kedua rumah sakit ini hanya menyediakan ruangan isolasi.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000