logo Kompas.id
NusantaraTak Hanya Masker, ”Mbok Jamu” ...
Iklan

Tak Hanya Masker, ”Mbok Jamu” Pun Kembali Diburu

Saat warga kembali tergugah kesadaran meningkatkan daya tahan tubuh seiring merebaknya virus korona jenis baru atau Covid-19, jamu tradisional pun marak dikonsumsi. Dua jamu paling diburu adalah kunir asam dan temulawak.

Oleh
REGINA RUKMORINI/GREGORIUS M FINESSO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lss1sp7WpX4QHwQ5WKoxjIsi70A=/1024x1365/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200303egiB-jamu_1583240529.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Seorang penjual jamu menuangkan jamu tradisional kunir asam bagi pelanggannya, Selasa (3/3/2020). Jamu kunir asam bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Saat penyebaran virus korona baru atau disebut Covid-19 semakin membuat waspada, warga mulai terpikir menjaga daya tahan tubuh. Salah satunya dengan rutin mengonsumsi jamu tradisional.

Sebagian warga di wilayah Kota dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, belakangan mulai getol kembali mengonsumsi jamu tradisional. Upaya ini dilakukan sebagai salah satu upaya meningkatkan daya tahan tubuh demi mencegah tertular penyakit Covid-19.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000