Sebuah truk dengan nomor polisi BE 9977 CT menabrak 11 sepeda motor di dekat pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (7/3/2020) malam. Tiga orang tewas dan satu terluka akibat kejadian tersebut.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Sebuah truk bernomor polisi BE 9977 CT menabrak 11 sepeda motor di dekat pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (7/3/2020) malam. Tiga orang tewas dan satu terluka akibat kejadian tersebut.
Deni Kurniawan dari Humas Basarnas Lampung mengatakan, kecelakaan berawal saat truk melaju kencang dari arah Bandar Lampung menuju Pelabuhan Bakauheni sekitar pukul 20.00 WIB. Saat tiba di jalan menurun di dekat pintu masuk pelabuhan, truk semakin tak terkendali.
Truk pun menabrak 11 sepeda motor yang sedang terparkir di dekat area Seaport Pelabuhan Bakauheni. Setelah tabrakan itu, truk terguling.
”Evakuasi berlangsung hingga Minggu (8/3/20020) dini hari. Seluruh korban sudah bisa evakuasi,” kata Deni saat dihubungi dari Bandar Lampung, Minggu siang.
Berdasarkan data yang dihimpun Basarnas Lampung, ketiga korban tewas itu, yakni Mayce Erni (37), warga Desa Kenyayan, Kecamatan Bakauheni, yang merupakan pengendara sepeda motor, dan Eby Susanto (40), warga Lampung Tengah yang juga pengendara truk. Adapun satu korban tewas lainnya belum dapat diidentifikasi.
Sementara itu, satu korban selamat, Rustam (60), warga Desa Kenyayan, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, merupakan pengendara motor yang berada di dekat lokasi saat kecelakaan maut itu terjadi.
Saat ini, kendaraan yang terlibat kecelakaan juga telah dievakuasi untuk menghindari kemacetan di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni. Evakuasi para korban itu dilakukan TIM SAR gabungan yang terdiri dari petugas Polres Lampung Selatan, Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan Bakauheni, dan ASDP Bakauheni. Selain itu, evakuasi juga dibantu aparat TNI, petugas Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, serta warga setempat.
Secara terpisah, Kepala Unit Lalu Lintas Polres Lampung Selatan Inspektur Satu Ilham Efendi mengatakan, evakuasi korban membutuhkan waktu lama karena truk terguling. Selain itu, para korban juga terjepit dan terjebak di antara sepeda motor dan truk tersebut.
Saat ini, korban tewas dan terluka sudah dievakuasi ke RSUD Bob Bazar. Aparat polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menyelidiki kasus ini. Namun, kecelakaan itu diduga akibat rem truk dalam kondisi blong sehingga supir tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya.
Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Jalan Nasional di Lampung Mulai Rusak