logo Kompas.id
NusantaraKasus DBD di Sikka Terus...
Iklan

Kasus DBD di Sikka Terus Melonjak

Hingga Minggu (9/3/2020), 13 orang meninggal akibat DBD di Sikka, NTT. Sementara korban dirawat naik dari 1.147 kasus menjadi 1.173 kasus.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4o-ZpKiocdaohDrlOY05-EYd7ws=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F81e71626-ce52-4cee-84bb-d6db4ed1372e_jpg.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Seorang pasien DBD didorong petugas kesehatan menuju ruang rawat inap di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, beberapa hari lalu. Kota Kupang terserang DBD dengan jumlah kasus 4 orang meninggal dan sekitar 200 orang dirawat. Namun, Kota Kupang tidak masuk kategori kejadian luar biasa.

MAUMERE, KOMPAS — Kasus demam berdarah dengue di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, terus melonjak. Sampai Minggu (8/3/2020), jumlah kasus DBD yang menyebabkan kematian bertambah 2 orang menjadi 13 orang. Sementara korban dirawat naik dari 1.147 kasus menjadi 1.173 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Sikka Petrus Herlemus Baru, di Maumere, Senin (9/3/2020) pagi, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sikka telah memberlakukan DBD di Sikka sebagai kejadian luar biasa sejak 27 Januari 2020. Status KLB ini terus diperpanjang sampai keempat kali karena kasus DBD tidak pernah turun, bahkan meningkat.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000