Empat Pasien yang Diisolasi di Singkawang Negatif Covid-19
Empat pasien yang sempat diisolasi di RSUD Abdul Aziz Singkawang, Kalimantan Barat, akhirnya dinyatakan negatif Covid-19. Pasien pun sudah pulang ke rumahnya pada Selasa (10/3/2020).
Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
·3 menit baca
PONTIANAK, KOMPAS — Empat pasien yang diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Aziz Singkawang, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu, akhirnya dinyatakan negatif Covid-19. Pasien pun kini sudah pulang ke rumahnya pada Selasa (10/3/2020).
Sebelumnya, empat pasien tersebut diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Aziz Singkawang pada Rabu (4/3/2020). Pasien tersebut satu keluarga yang dirujuk dari Kabupaten Bengkayang dan memiliki riwayat bepergian ke Korea Selatan (Kompas.id, 5/3/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson, Selasa sore, mengatakan, hasil pemeriksaan laboratorium pasien dalam observasi tersebut pada Selasa pagi sudah keluar. ”Hasil pemeriksaannya negatif Covid-19. Pasiennya sudah dapat dipulangkan karena menunjukkan perbaikan dan sehat,” ujarnya.
Secara keseluruhan, jumlah pasien dalam observasi di Kalbar tercatat 10 orang. Enam orang diisolasi di RSUD Soedarso Pontianak dan empat lainnya di RSUD Abdul Aziz Singkawang. Hasil pemeriksaan semuanya negatif Covid-19.
Harisson mengatakan, sekarang ini memang sudah terjadi penurunan penyebaran Covid-19 di negara China. Namun, tenaga kerja atau warga negara China tetap tidak diperbolehkan masuk ke Kalbar.
”Untuk pekerja dari China di Kalbar, tetap berlaku instruksi Gubernur Kalbar Sutarmidji bahwa mereka tidak boleh keluar dari Kalbar. Bagi yang sudah keluar dari Kalbar tidak boleh kembali ke Kalbar,” kata Harisson.
Lebih lanjut Harisson mengatakan, perkembangan kasus Covid-19 sekarang merebak di seluruh belahan dunia. Yang perlu diwaspadai adalah Korea Selatan, Italia, dan Iran. Untuk itu, Kementerian Kesehatan mengambil kebijakan, setiap warga negara asing dari negara-negara tersebut jika ingin ke Indonsesia harus mendapat surat keterangan sehat dari otoritas kesehatan setempat.
”Jadi saat mau check-in di Indonesia harus menyerahkan surat itu. Apabila tidak dapat menunjukkan surat keterangan sehat dari otoritas kesehatan masing-masing, mereka akan dideportasi ke negaranya,” ujarnya.
Untuk warga negara Indonesia yang pergi ke negara-negara itu, mereka akan diberlakukan pemeriksaan khusus, yaitu wawancara epidemiologi, diobservasi gejala-gejala penyakit Covid-19, dan diperiksa saturasi oksigennya. Apabila dalam pemeriksaan tambahan mengarah ke gejala atau masuk kriteria pasien dalam observasi, akan diisolasi.
Harisson juga berharap masyarakat tetap tenang dan waspada. Saat ini, masyarakat benar-benar harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mulai dari istirahat cukup dan berolahraga, makan yang bergizi, hingga sering cuci tangan. ”Saat batuk dan pilek pakailah masker,” ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Singkawang Barita Ompusunggu mengatakan, empat pasien yang berasal dari Bengkayang itu sudah pulang ke rumahnya pada hari Selasa. Selama masa isolasi di Singkawang, mereka menunjukkan perbaikan yang signifikan.