Tiga orang asal Kabupaten dan Kota Magelang, Jawa Tengah, berstatus pasien dalam pengawasan Covid-19. Keduanya kini dirawat di Rumah Sakit Umum Tidar, Magelang.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·2 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Tiga orang asal Kabupaten dan Kota Magelang, Jawa Tengah, berstatus pasien dalam pengawasan. Status itu ditetapkan setelah mereka mengalami gejala flu, batuk, dan demam seusai kembali dari negara yang sudah terpapar Covid-19 yang dipicu virus korona jenis baru. Keduanya kini dirawat di Rumah Sakit Umum Tidar, Magelang.
Dua orang asal Kabupaten Magelang adalah pasangan ibu dan anak berusia 2 tahun. Mereka baru pulang dari Singapura, Vietnam, dan Malaysia. Sementara seorang lainnya adalah warga Kota Magelang yang pulang dari Italia. Mereka dirawat di RSU Tidar mulai 11 dan 12 Maret 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang Sri Harso, Sabtu (14/3/2020), mengatakan, penetapan status itu dilakukan sebagai upaya antisipasi. Tujuannya, meminimalkan kemungkinan penularan Covid-19 di Kota Magelang.
Tiga orang tersebut, menurut dia, datang ke rumah sakit dalam kondisi demam. Suhu tubuhnya antara 38-38,5 derajat celsius. Namun, dalam pengawasan awal, mereka tidak mengalami gejala sakit serius. Kondisi kesehatan keduanya juga kian membaik.
Pelaksana Tugas Direktur RSU Tidar, Magelang, Septi Milna Soelistyani mengatakan, pihaknya sudah mengambil swab tenggorokan. Sampel itu nantinya akan dikirimkan ke laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan di Kementerian Kesehatan. ”Pemeriksaan spesimen biasanya membutuhkan waktu 2-3 hari,” ujarnya.
Septi mengatakan, tiga orang tersebut dirawat di ruang isolasi. Tenaga medis yang merawat mereka sudah dilengkapi dengan alat pengaman diri, seperti masker dan baju pelindung. Menurut rencana, tiga orang tersebut akan dirawat selama 7-14 hari.
Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono meminta masyarakat tidak panik menyikapi kasus ini. Warga bisa tetap beraktivitas seperti biasa. Namun, mereka juga diminta tetap menjaga keselamatan diri, menghindari kerumunan, dan menjaga kebersihan badan serta lingkungan sekitar.
”Kita tidak perlu bersikap berlebihan. Kota Magelang masih aman dan tidak berstatus KLB Covid-19,” ujarnya.