logo Kompas.id
NusantaraLambat, Restorasi Lahan Gambut
Iklan

Lambat, Restorasi Lahan Gambut

Program restorasi lahan gambut yang dicanangkan pemerintah sejak tahun 2016 masih berjalan lambat. Kebakaran hutan, alih fungsi lahan, dan persoalan koordinasi antarlembaga menghambat proses pemulihan kekayaan hayati

Oleh
· 3 menit baca

PALEMBANG, KOMPAS — Program restorasi lahan gambut yang dicanangkan pemerintah sejak tahun 2016 masih berjalan lambat. Kebakaran hutan, alih fungsi lahan, dan persoalan koordinasi antarlembaga menghambat proses pemulihan kekayaan hayati Indonesia itu.

Pemerintah menargetkan restorasi lahan gambut seluas 2,67 juta hektar. Lahan itu mencakup 106 kesatuan hidrologis gambut di 54 kabupaten. Jumlah ini mencakup 1,78 juta hektar lahan konsesi dan 892.248 hektar lahan nonkonsesi.

Data dari Badan Restorasi Gambut (BRG) menunjukkan, hingga awal tahun 2020, lahan gambut yang telah direstorasi baru 780.000 hektar dari lahan nonkonsesi. Pada akhir 2020, restorasi dilanjutkan pada sekitar 110.000 hektar di lahan nonkonsesi.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000