logo Kompas.id
NusantaraImbauan Tinggal di Rumah di...
Iklan

Imbauan Tinggal di Rumah di Makassar Kurang Dipatuhi

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengimbau warga agar tak mendatangi pusat perbelanjaan dan tempat wisata, sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19. Namun, di Makassar, ruang-ruang publik masih ramai.

Oleh
Reny Sri Ayu
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DXcysHy6g2uKSuYczA5h-Cmn_RM=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F5ED12BB9-0EFF-473D-887F-AB76418837DA_1584444914.jpeg
KOMPAS/RENY SRI AYU

Petugas keamanan mengecek suhu tubuh salah satu pengunjung mal di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (17/3/2010).

MAKASSAR, KOMPAS — Imbauan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah agar warga berdiam di rumah dan tidak mendatangi pusat perbelanjaan ataupun tempat wisata, sebagai langkah antisipasi penyebaran coronavirus disease 2019 atau Covid-19, kurang dipatuhi. Ruang-ruang publik di Kota Makassar, misalnya, masih ramai dikunjungi.

Berdasarkan pemantauan Kompas di sejumlah wilayah di Kota Makassar, Selasa (17/3/2010), walaupun sebagian jalan tak seramai biasanya, banyak ruas lain masih ramai bahkan macet menjelang malam. Pusat perbelanjaan yang sebelumnya diimbau tutup, kenyataannya tetap buka. Banyak warga masih berdatangan di mal dan ruang publik, seperti taman.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000