logo Kompas.id
NusantaraKapolda Sultra Akui Perbedaan ...
Iklan

Kapolda Sultra Akui Perbedaan Informasi soal Kedatangan 49 Pekerja China

Kapolda Sultra Brigjen (Pol) Merdisyam mengakui adanya perbedaan informasi awal yang diterimanya terkait kedatangan 49 tenaga kerja asal China di Sultra.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hYO5BMUaX_LG6V7eUgzUg5U-JMw=/1024x655/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F335536bf-dadc-4ed6-8986-c0f2f06f61ae_jpg.jpg
DOKUMENTASI KANWIL KEMKUMHAM SULTRA

Tim medis menunjukkan kartu kewaspadaan kesehatan saat mengecek kondisi 49 tenaga kerja asing China di kawasan industri Virtue Dragon Nickel Industry di Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (17/3/2020). Sebanyak 49 calon pekerja tersebut diketahui masuk Sultra tanpa karantina terlebih dahulu di wilayah Indonesia.

KENDARI, KOMPAS — Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara Brigadir Jenderal (Pol) Merdisyam mengakui adanya perbedaan informasi awal yang diterimanya terkait kedatangan 49 tenaga kerja asing (TKA) asal China di Sultra. Saat ini, informasi lanjutan sedang didalami semua pihak dan akan ditelusuri kedatangan pekerja tanpa karantina tersebut.

”Memang ada perbedaan keterangan terkait kedatangan 49 TKA China pada Minggu (15/3/2020) malam. Informasi yang kami terima di awal untuk menenangkan kondisi di masyarakat, dan tentunya tidak ada yang perlu dipertajam dari pernyataan tersebut,” kata Merdisyam, di Polda Sultra, Selasa (17/3/2020).

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000