Seorang Pasien yang Meninggal di Medan Dinyatakan Positif Covid-19
Seorang pasien yang meninggal di ruang isolasi Rumah Sakit H Adam Malik, Medan, dinyatakan positif Covid-19. Kejadian ini merupakan kasus positif Covid-19 pertama di Sumut. Warga diminta waspada tanpa harus panik.
Oleh
NIKSON SINAGA
·3 menit baca
MEDAN, KOMPAS — Seorang pasien yang meninggal di ruang isolasi Rumah Sakit H Adam Malik, Medan, dinyatakan positif Covid-19. Kejadian ini merupakan kasus positif Covid-19 pertama di Sumatera Utara. Warga diminta meningkatkan kewaspadaan sesuai protokol yang telah ditetapkan pemerintah, tetapi tetap tidak panik.
Pengumuman kasus positif Covid-19 di Sumut disampaikan juru bicara pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto, di Jakarta, sebagaimana disiarkan pada Rabu (18/3/2020). Yurianto menyebut, pasien positif Covid-19 hingga Rabu pukul 12.00 sebanyak 227 orang dengan jumlah pasien meninggal 19 orang. Seorang di antaranya ada di Sumut.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, pengumuman kasus positif Covid-19 di Sumut harus disikapi dengan meningkatkan kewaspadaan. ”Kalau sudah dinyatakan, itu berarti sudah positif Covid-19. Namun, kita jangan panik dan tetap waspada,” kata Edy.
Edy meminta masyarakat tidak mengunjungi pusat keramaian hingga meminimalkan kontak fisik dengan orang lain. Selain itu, warga diminta memeriksa kesehatan apabila mengalami gejala demam, pilek, dan sesak napas, segera menggunakan masker, dan melapor ke rumah sakit.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumut Riadil Akhir Lubis mengatakan, pasien Covid-19 yang meninggal di Sumut pada Selasa sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Jakarta, pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19.
”Status penanganan Covid-19 di Sumut saat ini siaga darurat bencana non-alam. Sekolah sudah diliburkan dan kami mengimbau masyarakat bekerja dari rumah,” kata Riadil yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumut.
Riadil menambahkan, saat ini jumlah PDP di Sumut sebanyak 11 pasien. Sementara orang dalam pengawasan berjumlah 75 orang. Sebanyak 10 PDP dirawat di ruang isolasi RSUP H Adam Malik dan seorang lagi di ruang isolasi RSU Universitas Sumatera Utara. Keluarga pasien meninggal dan orang-orang yang pernah kontak dengannya saat ini sedang dipantau dan diawasi.
Riadil menyampaikan, pihaknya mengantisipasi lonjakan jumlah pasien terkait Covid-19 sehingga masih terus berupaya menambah ruang isolasi bertekanan negatif sesuai standar penanganan penyakit itu. Namun, hingga kini ruang isolasi yang siap baru ada di RSUP H Adam Malik dengan kapasitas 11 pasien, RSU USU (4 pasien), dan RSUD Deli Serdang (4 pasien). RSUP H Adam Malik berencana membangun ruang isolasi baru untuk 22 pasien.
”Hari ini kami telah menelusuri sejumlah rumah sakit negeri dan swasta yang menyatakan bisa menyediakan ruang isolasi dengan kapasitas total 330 pasien. Kami akan melengkapi alat pelindung diri, tenaga medis, dan perlengkapan lain agar bisa digunakan sebagai ruang isolasi,” kata Riadil.
Menurut Riadil, Polda Sumut juga sedang menyiapkan asrama Sekolah Polisi Negara Sampali, Medan, untuk menjadi ruang isolasi dengan kapasitas 400 pasien.