logo Kompas.id
NusantaraSkenario Pembatasan di Sumsel ...
Iklan

Skenario Pembatasan di Sumsel Disiapkan jika Terjadi Aksi Borong

Hingga saat ini, ketersediaan sejumlah bahan pokok di Sumatera Selatan masih aman. Pemerintah akan membatasi jumlah pembelian jika ada aksi borong.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GXEhGfRCSDpQb_tIv_pVLWxhDLM=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F8ca4be63-32c9-4f45-a25d-43a9df0c3ffe_jpg.jpg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Suasana di toko sembako di Pasar Inpres I Lantai I Pasar Raya Padang, Padang, Sumatera Barat, Selasa (10/3/2020). Sejak pertengahan Februari 2020, harga komoditas gula di Padang merangkak naik hingga mencapai Rp 17.000 per kilogram. Padahal, harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah Rp 12.500 per kilogram.

PALEMBANG, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan membatasi pembelian sejumlah komoditas pangan apabila terjadi indikasi pembelian secara berlebihan di pasaran. Hingga saat ini, ketersediaan sejumlah bahan pokok masih aman, terkecuali gula yang kian menipis ketersediaannya.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Sumsel Iwan Gunawan, Kamis (19/3/2020). Dia mengatakan, beras, minyak, telur, daging ayam, dan daging sapi masih ada. Hanya gula pasir yang stoknya terbatas. ”Untuk gula, sebenarnya aman untuk satu bulan mendatang. Namun, jika terjadi pembelian berlebihan, tentu stoknya akan habis,” katanya.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000