logo Kompas.id
NusantaraSeorang PDP Meninggal di...
Iklan

Seorang PDP Meninggal di Bantul, Hasil Uji Laboratorium Belum Keluar

Seorang pasien dalam pengawasan terkait Covid-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meninggal dunia. Pemerintah Kabupaten Bantul menyediakan anggaran lebih dari Rp 9 miliar untuk penanganan Covid-19.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/N-AymL0a-g00uiusFpjtCBsT0zo=/1024x461/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Ffe861bf7-e5c9-41e1-936d-e97eef39229b_jpg.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul Helmi Jamharis menyampaikan keterangan mengenai penanganan coronavirus disease 2019 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (20/3/2020).

BANTUL, KOMPAS — Seorang pasien dalam pengawasan terkait coronavirus disease 2019 atau Covid-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dilaporkan meninggal dunia. Namun, pasien tersebut belum diketahui apakah terinfeksi Covid-19 atau tidak. Hasil uji laboratorium belum diterima Pemerintah Kabupaten Bantul.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso, Jumat (20/3/2020), mengatakan, pasien tersebut meninggal  pada Rabu (18/3/2020). Pasien itu berasal dari Bekasi, Jawa Barat.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000