Terkait Pandemi Covid-19, Belum Ada Arahan Menunda PON di Papua
Wabah Covid-19 belum memengaruhi pembangunan arena pertandingan PON di Papua. Namun, ada masukan agar ajang Oktober 2020 itu ditunda.
Oleh
FABIO COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Temuan kasus positif Covid-19 terus meningkat jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional XX di Provinsi Papua pada Oktober mendatang. Keputusan untuk menunda ajang empat tahunan berada di tangan Presiden Joko Widodo.
Hal ini disampaikan Ketua Harian Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional XX Papua Yunus Wonda seusai rapat koordinasi bersama Polda Papua dan Kodam XVII Cenderawasih di Jayapura, Jumat (20/3/2020).
Yunus mengatakan, pihaknya mendapat masukan agar pelaksanaan PON di Papua ditunda seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia. Namun, hal itu tak menghambat pelaksanaan tahapan seperti pembangunan arena untuk PON.
Proyek pembangunan arena PON yang bersumber dari APBN terus berjalan.
”PON merupakan agenda nasional. Karena itu, hanya Presiden Jokowi yang bisa mengeluarkan keputusan untuk menunda sementara pelaksanaan PON di Papua,” ujar Yunus.
Ia pun menuturkan, pihaknya telah membicarakan tentang lokasi pelaksanaan PON dan strategi pengamanan dalam pertemuan dengan Polda Papua dan Kodam XVII Cenderawasih pada Jumat.
”Rapat bersama pihak Polri dan TNI ini sangat penting untuk menentukan penempatan personel keamanan. Tujuannya agar pelaksanaan PON di Papua pada Oktober mendatang berjalan dengan aman,” ucapnya.
Kepala Polda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw mengatakan, pihaknya bersama TNI siap untuk mengamankan agenda PON di Papua. ”Kami bersama TNI telah menyiapkan pasukan sebanyak 5.000 personel. Mereka akan tersebar di seluruh arena cabang olahraga yang dipertandingkan dalam PON,” ujarnya.
Ia menambahkan, dari hasil pemantauan terakhir, pembangunan arena untuk PON masih berjalan seperti biasanya walaupun merebaknya virus korona di Indonesia.
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana dan Pemukiman Wilayah 2 Papua Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Anggoro Putro mengatakan, pembangunan seluruh arena PON tetap berjalan saat ini. Kementerian PUPR membangun sejumlah arena PON di Jayapura, yakni akuatik, hoki, kriket, istora, sepatu roda, panahan, dan dayung.
”Proyek pembangunan arena PON yang bersumber dari APBN terus berjalan. Kami hanya mengalami sedikit kendala, seperti belum bisa mendatangkan tenaga sertifikasi arena akuatik dari Spanyol karena terkait masalah korona ini,” tutur Anggoro.
Menurut rencana, pelaksanaan PON XX akan diadakan di empat lokasi di Papua, yakni Merauke, Mimika, Kabupaten Jayapura, dan Kota Jayapura. Sebanyak 35 cabang olahraga dipertandingkan dalam ajang ini.