Dampak Covid-19, Delapan Perjalanan KA Argo Cheribon Dibatalkan
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon membatalkan delapan perjalanan kereta api Argo Cheribon hingga akhir Maret 2020 dan dapat berlanjut sesuai kondisi di lapangan.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·3 menit baca
CIREBON, KOMPAS — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon membatalkan delapan perjalanan kereta api Argo Cheribon hingga akhir Maret 2020 dan dapat berlanjut sesuai kondisi di lapangan. Hal ini dilakukan untuk mendukung pembatasan mobilitas warga di tengah merebaknya Covid-19 yang disebabkan virus korona baru.
Pembatalan dimulai pada Minggu (22/3/2020) untuk perjalanan Cirebon-Gambir yang biasanya berangkat pukul 22.00. Lalu, pada Senin hingga Selasa (23-31/3/2020), sebanyak delapan perjalanan KA Argo Cheribon resmi tidak beroperasi. Rute tersebut adalah tiga perjalanan lintas Stasiun Cirebon-Stasiun Gambir dan sebaliknya serta satu perjalanan lintas Gambir-Tegal dan sebaliknya.
”Ini untuk mendukung kebijakan social distancing yang diterapkan pemerintah, yakni meminta masyarakat mengurangi mobilitasnya,” ujar Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Luqman Arif. Dengan demikian, potensi penyebaran Covid-19 di stasiun dan kereta yang menjadi transportasi publik dapat diantisipasi.
Masih ada 10 perjalanan KA Argo Cheribon yang beroperasi dari normalnya sebanyak 18 perjalanan setiap hari.
Apalagi, hingga kemarin, pemerintah melaporkan 450 positif Covid-19, 38 korban meninggal, dan 20 orang di antaranya dinyatakan sembuh. Salah satu upaya mencegah kasus Covid-19 meningkat, katanya, membatasi perjalanan KA.
Menurut Luqman, meskipun delapan perjalanan KA Argo Cheribon tersebut dibatalkan, masyarakat tetap bisa memanfaatkan perjalanan KA Argo Cheribon lainnya. ”Masih ada 10 perjalanan KA Argo Cheribon yang beroperasi dari normalnya 18 perjalanan setiap hari,” ujarnya.
Adapun jadwal perjalanan KA Argo Cheribon yang masih beroperasi, yakni yang berangkat dari Cirebon menuju Gambir pukul 06.15, 08.35, 14.15, 16.47, dan 17.30. Adapun jadwal keberangkatan Gambir menuju Cirebon pukul 10.00, 12.20, 18.10, 20.40, dan 21.10.
Luqman menegaskan, penyesuaian perjalanan KA Argo Cheribon bersifat sementara, mengikuti kondisi perkembangan wabah Covid-19 di Indonesia. Menurut dia, pembatalan delapan perjalanan KA Argo Cheribon tidak akan berdampak pada penumpukan penumpang pada 10 perjalan kereta lainnya yang beroperasi.
Di sisi lain, terjadi penurunan penumpang di seluruh stasiun wilayah Daop 3 Cirebon. ”Penurunannya sekitar 12 persen. Semula, rata-rata penumpang di Daop 3 Cirebon 5.861 orang. Sekarang, 5.175 penumpang,” katanya.
Pihaknya juga memohon maaf kepada para pelanggan KA atas pembatalan perjalanan KA Argo Cheribon tersebut. ”Semoga pandemi Covid-19 ini segera membaik serta perjalanan dan pelayanan KA akan kembali seperti sebelumnya,” katanya.
Para penumpang KA yang sudah melakukan pemesanan tiket KA Argo Cheribon dan melakukan pembatalan dapat menghubungi pihak PT KAI. ”Kami akan mengembalikan biaya sebesar 100 persen kepada para penumpang KA yang sudah melakukan pemesanan, serta akan menginformasikan untuk melakukan perjalanan pada KA lain yang masih beroperasi,” kata Luqman.
Pihaknya juga menerapkan kebijakan pengaturan jarak melalui pemasangan garis pembatas di berbagai area pelayanan stasiun dan di dalam kereta api. Garis batas itu berada di area boarding pass, loket, dan kursi ruang tunggu stasiun.
Sementara di dalam kereta, khusus untuk KA jarak jauh dan menengah, kondektur dapat memindahkan penumpang yang duduk berdekatan ke tempat duduk kosong. ”Ini sesuai permintaan penumpang,” ucapnya.
Djoko Setijowarno, pengamat transportasi dari Universitas Soegijapranata, Semarang, menilai pembatasan pengoperasian transportasi publik, seperti kereta api, sudah tepat untuk mengurangi titik kerumunan orang di tengah merebaknya Covid-19. Sejumlah negara juga memberlakukan hal itu. ”Transportasi publik juga harus memastikan aspek kebersihan dan kesehatan di angkutan itu,” ungkapnya.