logo Kompas.id
NusantaraRuang Publik dan Tempat Wisata...
Iklan

Ruang Publik dan Tempat Wisata di Semarang Sepi

Sejumlah warga Kota Semarang mulai membatasi aktivitas di luar rumah. Tempat wisata dan pusat perbelanjaan sepi. Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, juga menerapkan sejumlah konsep pembatasan jarak antarpengguna.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/O4Rb3lDCOOoN8MJA5oykU-GZkZA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FKota-Lama-Semarang_1584873993.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Suasana di depan Gereja Blenduk, kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Minggu (22/3/2020). Anjuran pemerintah untuk melakukan pembatasan sosial membuat kawasan itu sepi pengunjung.

SEMARANG, KOMPAS — Sejumlah warga Kota Semarang, Jawa Tengah, mulai membatasi aktivitas di luar rumah, Minggu (22/3/2020), seiring anjuran pemerintah menekan laju penyebaran Covid-19. Sejumlah kawasan wisata dan fasilitas publik relatif sepi dibandingkan pekan-pekan sebelumnya.

Dari pantauan, Minggu siang hingga sore, jalanan Kota Semarang lebih lengang daripada akhir pekan biasanya. Bus rapid transit (BRT) Trans Semarang cenderung sepi penumpang. Suasana di kawasan Kota Lama Semarang pun tidak seramai biasanya.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000