Penerapan Jarak Sosial Meluas
Seiring meningkatnya kasus Covid-19, kesadaran pemerintah daerah dan institusi keagamaan menguat. Aktivitas masyarakat di luar ruang juga berkurang drastis.
Seiring meningkatnya kasus Covid-19, kesadaran pemerintah daerah dan institusi keagamaan menguat. Aktivitas masyarakat di luar ruang juga berkurang drastis.
BANDA ACEH, KOMPAS — Pembatasan sosial untuk menekan laju wabah Covid-19 mulai meluas di sejumlah daerah. Anjuran pemerintah daerah dan pemimpin lembaga, termasuk keagamaan, mulai diterima masyarakat atau umat.
Minggu (22/3/2020), Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menginstruksikan semua warung kopi di Banda Aceh tutup sementara selama masa darurat pencegahan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Warung kopi di Aceh adalah bagian dari kultur lokal, tempat masyarakat berkumpul. Sejumlah lokasi wisata juga ditutup. ”Kami ambil kebijakan ini karena imbauan menjauhi keramaian belum diperhatikan serius warga. Padahal, ini langkah antisipasi menjaga diri, keluarga, dan sesama,” katanya.
Penutupan diterapkan pada Senin ini. Untuk memastikan ditaati, pemerintah menurunkan Satuan Polisi Pamong Praja mengawasi warung kopi. Pengelola Warung Kopi Romen, Din (45), siap patuh. ”Jika ini jalan terbaik cegah virus korona, kami ikuti,” ujarnya. Di Lhokseumawe, Langsa, dan Banda Aceh, petugas kesehatan dan Polri/TNI sosialisasi ke pasar, lokasi wisata, dan desa-desa agar warga menerapkan hidup sehat dan membatasi ada di keramaian.
Di Kota Malang, setelah jadi zona merah persebaran Covid-19 di Jawa Timur dan adanya kebijakan pembatasan interaksi orang, warga kota dan kabupaten yang beraktivitas di luar rumah jauh berkurang. Minggu kemarin, suasana sepi terlihat, antara lain di Alun-alun Kota Malang, Kawasan Stasiun Malang, seputaran Mal Malang Olimpic Garden (MOG), seputaran Boulevard Ijen, dan Pasar Burung Splendid. Jalanan di kota wisata dan pendidikan itu juga lengang. Serupa di jalur ke Kota Batu.
Malang salah satu zona merah di Jatim karena terbanyak terdampak korona. Data Jatim Tanggap Covid-19 per 21 Maret pukul 08.00 untuk Kota Malang 1 orang terkonfirmasi positif dan 73 orang dalam pengawasan (ODP); Kabupaten Malang (pukul 16.00) ada 1 positif, 5 pasien dalam pengawasan (PDP), dan 17 ODP; serta Kota Batu (pukul 05.59) 16 ODP.
Kepala Bagian Humas Pemkot Malang Nur Widianto mengatakan, pemkot fokus mengedukasi masyarakat menerapkan ”social distancing”. Di Sidoarjo, pemkab menyosialisasikan pentingnya pembatasan sosial di pasar tradisional Larangan. Sasarannya pedagang dan pembeli. Di sana dibagikan masker sekali pakai, brosur virus korona dan dampaknya pada sistem gangguan pernapasan, serta penyemprotan disinfektan di pasar.
”Pencegahan penyebaran virus korona ini digiatkan untuk meminimalkan jumlah penderita. Warga harus proaktif, berperan aktif mematuhi anjuran tak keluar rumah atau lakukan pembatasan sosial,” kata Pelaksana tugas Bupati Sidoarjo Nur Achmad Syaifuddin.
Semana Santa batal
Di NTT, ritual keagamaan tahunan Semana Santa yang biasanya dihadiri puluhan ribu orang setiap Jumat Agung di Larantuka, Flores Timur, dibatalkan menghindari penyebaran Covid-19. Keuskupan Larantuka menyiarkan prosesi melalui media live streaming. Pemprov NTT juga meniadakan angkutan feri membawa massa peziarah ke Larantuka.
Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli mengatakan, keputusan diambil setelah bertemu Uskup Larantuka Mgr Fransiskus Kopong Kung, para pastor dekan se-Keuskupan Larantuka, raja Larantuka, Ketua Presidium, dan Pengurus Presidium Konfreria di Larantuka. Pertemuan dihadiri suku-suku di Larantuka sebagai panitia Semana Santa.
Namun, keputusan final dan penandatanganan pembatalan akan dilakukan Uskup Larantuka Mgr Fransiskus Kopong Kung dengan Bupati Flores Timur Anton Gege Hadjon, Senin (23/3), disaksikan pengurus. Kemarin, sejumlah gereja juga mengadakan ibadah live streaming.
Di Kota Surabaya, berdasar surat edaran Uskup Surabaya Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono, semua gereja Katolik di kota itu meniadakan misa di gereja. Umat mengikuti misa melalui akun Youtube yang disiarkan secara langsung dari Kapel Wisma Keuskupan Surabaya. Demikian pula umat di Banyuwangi, yang ada di bawah Keuskupan Malang.
Mereka mengikuti misa dari rumah. Sementara itu, upacara Melasti tetap berlangsung. Namun, jumlah peserta dibatasi. Di Petirtaan Jolotundo, Kabupaten Mojokerto, Jatim, umat Hindu yang hadir menjalani pemeriksaan kesehatan ketat, selain cuci tangan, pakai masker, dan suhu tubuh diukur. Kegiatan dalam rangka menyambut Nyepi itu juga dipercepat. Dimulai pukul 08.00, berakhir pukul 10.00.
Kota lengang
Penjarakan sosial juga terasa di Kota Yogyakarta. Jalan Malioboro yang biasanya padat pejalan kaki dan kendaraan, Minggu kemarin, lengang. Pengemudi becak, kusir andong, dan PKL minim orderan. ”Wabah ini sangat berdampak pada PKL Malioboro. Penurunan pendapatan bisa 90 persen. Ini terjadi seminggu terakhir,” ujar Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima Malioboro-Ahmad Yani (Pemalni) Slamet Santoso.
Di Kota Mataram, NTB, taman-taman kota yang biasanya ramai terlihat sepi. Taman Udayana yang setiap Minggu untuk hari bebas kendaraan bermotor tampak berbeda. Di taman Udayana juga sama. ”Saya jualan dari pukul 07.00, hingga siang ini kurang dari lima botol terjual. Biasanya lebih dari sepuluh,” kata Muhtar (66), pedagang susu kedelai.
Minggu siang hingga sore, jalanan Kota Semarang, Jawa Tengah, juga lengang. Penumpang bus rapid transit Trans Semarang minim. Suasana kawasan Kota Lama Semarang pun tak seramai biasanya. Lawang Sewu ditutup untuk umum guna mencegah penyebaran Covid-19. Pascatemuan kasus positif Covid-19 di Papua, pemprov tegas.
”Kami akan menindak warga yang tak mematuhi imbauan pemerintah untuk berdiam diri di rumah. Ini instruksi Gubernur Papua Lukas Enembe,” kata Kepala Satpol PP Papua Welliam Manderi. Menghadapi wabah Covid-19, seluruh RS di Papua hanya punya sekitar 70 alat bantu pernapasan dan 250 unit alat pelindung diri. (AIN/WER/NIK/KOR/HRS/ETA/BAH/GER/ZAK/DIT/FLO)