Pasokan Listrik Dijamin Selama Penanganan Wabah Covid-19
Selama penanganan wabah Covid-19 di rumah sakit dan pusat rehabilitasi, PLN menjamin keandalan pasokan listrik. Listrik menjadi sangat vital di tengah upaya pemerintah mengatasi wabah yang disebabkan virus korona baru.
Oleh
ARIS PRASETYO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah menjamin pasokan listrik untuk rumah sakit maupun tempat yang dijadikan pusat rehabilitasi wabah Covid-19 terjaga. Ribuan petugas dengan beberapa alat tambahan dikerahkan untuk menjaga keandalan pasokan listrik. Jaminan yang sama diberikan untuk pelanggan jaringan gas rumah tangga.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Agung Pribadi mengatakan, layanan pasokan energi ke masyarakat tetap dijamin keandalannya selama wabah Covid-19. Masyarakat diimbau tak perlu khawatir terhadap ketersediaan bahan bakar minyak, elpiji, maupun keandalan pasokan listrik. Rumah sakit dan pusat rehabilitasi pasien terkait Covid-19 mendapat perhatian khusus.
”Selain menjamin pasokan listrik untuk rumah sakit yang menangani Covid-19, juga ada bantuan pengawasan dan pemeliharaan instalasi listrik di rumah sakit untuk menjaga pasokan dan keandalan,” ujar Agung, Rabu (25/3/2020), saat dihubungi dari Jakarta.
Masyarakat diimbau tak perlu khawatir terhadap ketersediaan bahan bakar minyak, elpiji, maupun keandalan pasokan listrik. Rumah sakit dan pusat rehabilitasi pasien terkait Covid-19 mendapat perhatian khusus.
Di Jakarta, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyiagakan 2.271 personel yang bertugas bergiliran selama masa siaga Covid-19. PLN juga menyediakan 41 unit penyimpan daya dengan total kapasitas mencapai 7.070 kilovolt ampere (kVA), 23 unit gardu bergerak dengan daya 17.080 kVA, 10 unit genset 1.745 kVA, dan kabel listrik sepanjang 2.600 meter. Semua petugas yang berjaga mengenakan alat pelindung diri.
”Untuk menjamin keandalan pasokan listrik, kami membagi dalam dua sistem kelistrikan dari sumber gardu yang berbeda, yakni sumber utama dan sumber cadangan. Beban listrik juga kami monitor secara berkala setiap tiga jam,” ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya M Ikhsan Asaad.
PLN juga telah menambah daya pasok ke Rumah Sakit Pertamina Jaya yang dikhususkan untuk penanganan pasien Covid-19. Tambahan daya sebesar 1.110 kVA telah tuntas pengerjaannya pada 17 Maret lalu. Pasokan listrik di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, yang dijadikan pusat rehabilitasi dan penanganan pasien Covid-19 juga sudah diperkuat.
Penguatan pasokan listrik juga dilakukan di Jawa Timur dan Jawa Barat. Di Jawa Timur terdapat 47 rumah sakit rujukan bagi pasien Covid-19, di mana 17 rumah sakit berlokasi di Surabaya. Untuk menjaga keandalan pasokan, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur menyiagakan 1.510 personel.
Di Jawa Barat, PLN menyiagakan 60 unit genset, 13 unit penyimpan daya, 97 unit gardu bergerak, dan 700 unit kendaraan teknis untuk pelayanan gangguan listrik.
Menurut General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Agung Nugraha, ribuan personel PLN disiagakan selama wabah Covid-19. ”Mereka terdiri dari 3.799 personel pelayanan teknis dan 1.637 personel pelayanan jaringan,” ujarnya.
Pasokan gas
Untuk pasokan gas bagi pelanggan jaringan gas rumah tangga, PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN menjamin pasokan gas bagi pelanggan. Pemeliharaan jaringan gas tetap memperhatikan standar keamanan dan prinsip pencegahan wabah Covid-19. Secara umum, pemakaian gas rumah tangga selama siaga wabah Covid-19 tetap normal.
”Di tengah situasi seperti ini, kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan standar keamanan yang ketat,” ujar Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama.
Sebelumnya, PGN telah memastikan memasok gas untuk kebutuhan operasional selama penanganan wabah Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, yang dijadikan pusat rehabilitasi Covid-19. Gas akan disalurkan oleh PT Gagas Energi Indonesia, yang merupakan anak usaha PGN, dengan kapasitas 100 meter kubik per jam selama tiga bulan ke depan. PGN juga pernah mengalirkan gas ke Wisma Atlet Kemayoran selama penyelenggaraan Asian Games 2018 berlangsung.