logo Kompas.id
NusantaraSehari Setelah Nyepi, Warga...
Iklan

Sehari Setelah Nyepi, Warga Bali Diimbau Tak Keluar Rumah

Gubernur Bali mengimbau seluruh warga Bali tetap berada di rumah pada Kamis (26/3/2020), atau sehari setelah Nyepi. Surat imbauan itu sejalan dengan kebijakan pemerintah menekan risiko penularan virus korona baru.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hlBp7HwEh1l5e6dfbUuv5OfgtMs=/1024x635/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F59de3c38-cdf0-48c4-ba67-ac1af3fa29ab_jpg.jpg
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Suasana jalan di wilayah Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, ketika Nyepi Tahun Baru Saka 1942 berlangsung pada Rabu (25/3/2020).

DENPASAR, KOMPAS — Gubernur Bali mengeluarkan imbauan agar seluruh warga Bali tetap berada di rumahnya masing-masing pada Kamis (26/3/2020), atau sehari setelah menjalani Nyepi. Imbauan itu diperluas beberapa kepala daerah di Bali, salah satunya Bupati Gianyar.

Hingga Rabu (25/3/2020), beberapa pemerintah daerah di Bali sudah mengeluarkan instruksi atau imbauan serupa agar seluruh warganya tetap berada di rumah masing-masing, Kamis (26/3/2020). Imbauan itu, antara lain, dikeluarkan Pemkab Klungkung, Pemkab Gianyar, Pemkab Bangli, dan Pemkot Denpasar.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000